Buwas Angkat Bicara soal Prabowo Ungkit Polemik Impor Beras Dirinya dengan Mendag di Debat Capres

Buwas Angkat Bicara soal Prabowo Ungkit Polemik Impor Beras Dirinya dengan Mendag di Debat Capres

Editor: Tariden Turnip
Kompas.com/Mutia Fauzia
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Jakarta, Selasa (22/1/2019). 

Namun, Buwas enggak menyebutkan negara mana saja yang dimaksud.

"Ada lah negara yang sudah kami hubungi. Respons mereka bagus," ujar mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Buwas juga telah mengkoordinasikan rencana ekspor tersebut dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri.

Ketika ditanya mengenai berapa volume ekspor beras yang direncanakan, Buwas juga belum dapat memastikannya.

Berapa jumlah beras yang akan diekspor baru dapat diketahui jika produksi beras nasional sudah dalam tahap puncak.

"Tinggal dilihat perkembangan hasil (produksi beras nasional). Serapannya (dalam negeri) berapa, kelebihannya berapa dan itu yang akan diekspor berapa," ujar Buwas.

Impor 30 ton jagung 

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan, importasi 30.000 ton jagung dari Amerika Latin direalisasikan dalam waktu dekat.

Namun, ia juga memastikan bahwa impor tidak akan mengganggu produksi jagung petani di Indonesia yang akan panen pada Februari hingga Maret 2019 mendatang.

Agar tidak mengganggu produksi petani jagung Indonesia, Bulog bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memetakan daerah produsen jagung.

Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Bulog untuk menyerap jagung petani lokal pada masa panen.

"Kami sekarang sedang memetakan tempat-tempat yang akan panen jagung di mana saja. Nantinya, kami akan persiapkan penyerapannya juga, karena Bulog telah diperintahkan Presiden untuk juga mempersiapkan penyerapan jagung," ujar Budi).

Buwas mengaku, baru memantau satu wilayah tanam jagung, yakni di Garut, Jawa Barat.

Ketika ditanya soal berapa target penyerapan jagung petani lokal oleh Bulog, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu menegaskan, sebanyak-banyaknya.

Buwas tidak mempunyai data berapa produksi jagung pada masa panen mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved