TERUNGKAP Sosok Billy Beras, Pengusaha Beras yang Larang Jokowi Blusukan ke Pasar Induk Cipinang

TERUNGKAP Sosok Billy Beras, Pengusaha Beras yang Larang Jokowi Blusukan ke Pasar Induk Cipinang

Editor: Tariden Turnip
facebook
Pengusaha beras Billy Haryanto alias Billy Beras larang Jokowi blusukan ke Pasar Induk Cipinang 

"Tinggal dilihat perkembangan hasil (produksi beras nasional). Serapannya (dalam negeri) berapa, kelebihannya berapa dan itu yang akan diekspor berapa," ujar Buwas.

Siapakah Billy Beras?

Penelusuran tribun-medan.com, ternyata nama Billy Beras muncul saat Jokowi menjabat Gubernur Jakarta.

Beberapa media online memberitakan Jokowi memesan 50 ton beras untuk kebutuhan banjir Bundaran HI dan Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, 17 Januari 2013.

Sekitar pukul 17.30 WIB ada sebuah truk besar warna biru mengangkut beras berada tepat di dekat rumah dinas Jokowi. Ternyata, Jokowi memesan beras sebanyak 50 ton langsung dari Solo, tetapi yang datang baru 20 ton beras.

Menurutnya, pengantaran beras dilakukan dua kloter, kloter pertama sebanyak 20 Ton dengan membutuhkan waktu pengiriman dua hari dari Solo ke Jakarta.

Billy merupakan pedagang beras langganan Jokowi sejak 5 tahun lalu.

Pemesan ini dilakukan sejak dua hari lalu melalui telepon ajudan Jokowi. Jenis beras yang dipesan adalah IR 64 harga Rp 8 ribu/ per kilo.

"Kalau harga ya kita ikutin harga pasar saja,"katanya.

Namun Billy Beras kembali mencuat pada Pilgub DKI Jakarta 2017. 

Dalam berita yang ditayangkan sebuah media online, Billy Beras mengaku mendapat pesanan berton-ton beras dari tim pemenangan pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Namun anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, David Rahardja membantah keras berita yang menyebut adanya pesanan dalam jumlah besar kepada pedagang beras Cipinang dari tim pasangan nomor dua tersebut.

"Itu sama sekali fitnah. Pedagang bernama Billy tersebut coba menggembosi Ahok dengan isu sembako dan kembangannya semacam serangan fajar dan seolah ada timbunan beras di Timses Ahok Djarot," kata David, Selasa (18/4/2017). (kompas.com/tribunnews/*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved