Terkait Lumba-lumba Mati, Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi Sebut Saya Bukan Ahli Lumba-lumba

Satu dari dua ekor spesies lumba-lumba (Orcaella Brevirostris) mati di Sungai Kualuh

Editor: AbdiTumanggor
Facebook/Laburaku
Lumba-lumba putih mati di Labura, Rabu (31/1/2019) 

Lumba-lumba yang memiliki warna tubuh biru dan putih ini, memiliki benjolan di kepala, serta moncong yang percis seperti lumba-lumba.

Kedua ekor ikan langka itu terus meliuk-liuk dari hulu ke hilir.

Warga yang menyaksikan atraksi kedua hewan lumba-lumba air tawar ini pun bersorak sorai layaknya seperti sedang menyaksikan atraksi sirkus.

Bukan takut, kedua ekor jenis mamalia itu justru seperti hendak menunjukkan kebolehannya dalam ber atraksi di Sungai Kualuh tersebut.

Semakin banyak masyarakat yang ramai bersorak menyaksikan aksi lumba-lumba itu, ikan itu pun semakin lincah meliuk-liuk menampakan dirinya.

Momen penampakan kedua ikan itu pun menjadi sasaran bidikan kamera seluler warga.

Ada yang memfoto serta merekam setiap gerak-gerik ikan langka itu.

Sesekali warga memanggil lumba-lumba itu dengan siulan, agar ia muncul ke pemermukaan.

Ada pula masyarakat yang sengaja menaiki perahu untuk bisa melihat lumba-lumba itu dari jarak dekat.

Pengirim video pertama, Dhani Ali Dalimunthe mengaku bahwa kemunculan ikan luMba-lumba itu pernah terjadi sebelumnya.

"Lumba-lumba ini pernah muncul di Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan," kata Dhani.

Sementara itu, di Instagram @laburaku video berdurasi tiga menit itu, dalam sehari telah dilihat hingga 4.821 orang.

Penampakan Lumba-lumba di Labura

Tanggapan Kepala BBKSDA Sumut

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumatera Utara akan menurunkan tim dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved