Aksi Ekstrem Turis yang 'Putar-putar' Bayi untuk Dapatkan Uang Mendapat Kecaman dari Warga

Dalam postingannya, Zayl menuliskan bahwa dia sedang berada di sana ketika atraksi itu berlangsung.

Menurutnya tindakan itu dapat menyebabkan cedera pada bayi malang itu.

Dia mempertanyakan mengapa tindakan seperti itu diizinkan dan menyerukan ada tindakan yang harus diambil.

Video ini yang telah ditonton lebih dari 11.000 kali mendapat hampir 100 reaksi kemarahan.

“Orang-orang bersorak agar aksi itu berhenti, tetapi turis hanya berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Dan polisi? Mereka ada di mana-mana. Tetapi tidak ada yang peduli maka saya berbagi ini,” tulisnya dalam postingan itu.

Warganet, Mohamed Usman berkomentar, "Lain kali aku melihatnya di area Bukit Bintang ... aku akan memanggil polisi padanya. Ini keterlaluan!"

Star Online telah menghubungi Zayl untuk mendapat komentar, tetapi belum menerima balasan.

Namun beberapa mengatakan bahwa atraksi yang dilakukan turis pria itu adalah gaya yoga bayi.

Praktek mengayunkan bayi ini muncul di YouTube pada awal 2011.

Diyakini bahwa praktik ini, legal di Rusia.

Pada 2011, Gawker menerbitkan sebuah artikel yang mewawancarai Lena Fokina dari Rusia, yang mengajarkan yoga bayi untuk mencari nafkah.

Dalam artikel itu, Fokina mengatakan bahwa sistem ini telah digunakan selama lebih dari tiga puluh tahun di Rusia dan anak-anak semuanya hidup dan sehat.

(cr12/tribun-medan.com)