Janda Muda Irma Tewas Dibunuh Pria yang Cintanya Ditolak, Dibantai Bersama Bayi 1 Tahun

Janda Muda Irma Tewas Dibunuh Pria yang Cintanya Ditolak, Dibantai Bersama Bayi 1 Tahun

Editor: Tariden Turnip
Dok. Polres Pulau Buru
Janda Muda Irma Tewas Dibunuh Pria yang Cintanya Ditolak, Dibantai Bersama Bayi 1 Tahun. Nela Nurlatu (NN) terduga pelaku pembunuhan tiga orang warga di Desa Wailikut, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku menjalani pemeriksaan di Kantor Polres Pulau Buru, Minggu (3/2/2019) malam. 

Warga mendatangi rumah itu karena warga melihat ada jejak darah di sekitar rumah tersebut.

“Warga kemudian melempari rumah tersebut, dan mereka meneriakkan pelaku agar keluar. Saat itu mereka melihat ada seorang pria langsung lari dari rumah menuju hutan,” katanya.

Beberapa saat kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian kemudian masuk ke dalam rumah tersebut dan menemukan jasad Irma Saleky (18) dan bayi berusia 1 tahun yang belum diketahui identitasnya terkapar bersimbah darah.

“Saat masuk ke dalam rumah, ternyata ada dua jasad ditemukan di dalam dengan kondisi sangat mengenaskan,” tuturnya.

Aparat Polres Pulau Buru, Maluku, Minggu (3/2/2019) berhasil menangkap NN, pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap tiga orang warga di Desa Wailikut, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan.

Penangkapan terhadap NN dipimpin langsung oleh Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnomo Kertapati di lokasi persembunyiannya di hutan desa.

“Terduga pelaku pembunuhan sudah diamankan polisi,” kata Kapolres melalui Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Dede Syamsul Rifai kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (3/2/2019).

Dia mengungkapkan, setelah ditangkap, saat ini NN langsung dibawa ke Polres Pulau Buru untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, Alim Nurlatu (63) tewas dibunuh di rumahnya, Minggu (28/10/2018).

Korban ditemukan tewas tanpa kepala.

Kepala korban yang hilang diduga dibawa oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya setelah melakukan aksinya.

Kapolres Pulau Buru AKBP Aditya Budi Satrio membenarkan adanya kejadian itu.

Dia mengaku insiden tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIT dinihari.

“Iya kejadiannya benar,” kata Aditya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu sore. Dia mengatakan, kasus itu baru diketahui setelah kedua istri korban, NL dan S, yang mendatangi rumah kepala desa setempat untuk melaporkan kejadian itu lalu dilanjutkan ke Polsek setempat.

“Kedua istri korban yakni NL dan S melihat ada darah di rumah mereka kemudian mereka mendatangi Kepala Desa untuk melaporkan kejadian itu,” katanya. 

Belakangan terungkap istri kedua Nola Labutal dan selingkuhannya, Maujana Nurlatu (30) yang membunuh korban dan membawa kepala korban ke sungai.

Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Pelaku Akui Bunuh Wanita di Buru Selatan Karena Cinta Ditolak " dan "Pelaku Bunuh Bayi FN Lantaran Sakit Hati terhadap Orang Tuanya"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved