Hamburkan Uang Lotere Ratusan Miliar dan Akhirnya Bangkrut, Michael Carroll Mengaku Lebih Bahagia
Setiap hari ia menggunakan uangnya untuk bersenang-senang, dan berpesta. Membeli rumah mewah supaya bisa mengundang teman-temannya pesta narkoba.
Kehidupan seperti ini, bagi seseorang yang dulunya bernilai lebih dari Rp200 milliar, dapatkah dia menebus kesenjangan psikologisnya?

Setelah kebangkrutannya, ia pindah dari Inggris ke Skotlandia dan menyewa rumah kecil dua kamar seharga 500 poundsterling per bulan, atau sekitar Rp9 juta.
Wajahnya kini mulai menghitam karena jelaga, sehingga orang-orang sudah tidak lagi mengenali siapa dia, dan tubuhnya berubah lebih gemuk.
Pekerjaaannya yang melelahkan ini, tidak sedikitpun membuatnya sedih karena kehilangan kekayaanya dulu.
Carroll mengatakan pada media, "Hidup tidak semua untuk uang. Kedengarannya gila, tapi sejak saya kembali bekerja, saya tidak pernah begitu bahagia."
"Kebangkrutan adalah yang terbaik untuk saya."
"Banyak hal-hal lain lebih baik. Percayalah, saya sangat bahagia," terangnya.

Meski demikian, terkadang ia masih ingin membeli tiket lotere, dan memenangkannya, berharap itu akan mengatasi semua penderitaannya kini.
Namun, dia mengatakan bahwa jika dia menang lagi, dia masih akan pergi bekerja pada jam 6 setiap pagi, agar tidak menimbulkan masalah.
Dia menambahkan, "Orang sering bertanya kepada saya bagaimana rasanya kehilangan begitu banyak uang?"
"Saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak kehilangan. Saya menghabiskannya!" jelasnya. (intisari.grid.id)