3 Cara Mudah Menolak Masuk ke Grup WhatsApp, Ikuti Langkah Berikut

WhatsApp kini membuat sebuah sistem baru yang dapat mencegah pengguna dimasukkan ke grup percakapan yang tak dikehendaki.

IST
ILUSTRASI - WhatsApp. (IST) 

WhatsApp kini membuat sebuah sistem baru yang dapat mencegah pengguna dimasukkan ke grup percakapan yang tak dikehendaki.

TRIBUN-MEDAN.com - Selama ini, tak sedikit pengguna WhatsApp yang nomornya seringkali dimasukkan ke dalam sebuah grup percakapan tanpa izin.

Hal tersebut tentu saja sangat mengganggu dan melanggar privasi seseorang.

WhatsApp sepertinya telah mendengar keluhan-keluhan tersebut.

Sistem tersebut akan membatasi undangan-undangan untuk masuk dalam grup percakapan.

Fitur "Group Invitation" atau Undangan Grup ini mulanya hanya hadir untuk pengguna WhatsApp bisnis, namun kemudian akan dikembangkan untuk seluruh pengguna.

Fitur tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba.

Untuk sementara fitur ini baru disebarkan untuk pengguna yang terdaftar dalam iOS beta program.

Fitur ini akan dapat diaktifkan lewat menu pengaturan privasi pengguna.

Nantinya, pengguna akan mendapatkan tiga opsi untuk menentukan siapa saja yang bisa mengundang pemilik nomor untuk bergabung dalam grup percakapan.

Uji coba fitur Group Invitation pada WhatsApp.
Uji coba fitur Group Invitation pada WhatsApp. (WABetaInfo)

1. Opsi Everyone

Opsi pertama adalah "Everyone". Jika pengguna memilih opsi ini, maka siapa pun akan tetap bisa memasukkan nomor milik pengguna ke grup percakapan, meskipun tak dikenal dan tanpa izin.

Artinya, jika pengguna memilih opsi ini maka privasi yang dimiliki akan tetap terganggu.

2. Opsi My Contact

Opsi kedua adalah "My Contact". Dengan opsi ini, hanya orang-orang yang berada dalam daftar kontak saja yang bisa memasukkan nomor milik pengguna ke dalam sebuah grup.

Pengguna lain yang nomornya tidak tercatat dalam daftar kontak, bakal masih bisa mengundang pemilik nomor untuk masuk dalam grup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved