Pembunuhan Sadis
Uang Rp 20 Juta Bikin AD Mau Turuti Rasyid, Bunuh dan Buang Mayat Purn TNI Arnold ke Septic Tank
Saat mengetahui Arnold sudah meninggal, kedua tersangka langsung berniat untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang mereka lakukan.
"Tersangka pertama ini juga memakai besi yang lebih panjang juga ikut menghabisi nyawa korban," terang Erlangga.
Arnold meninggal dunia akibat dipukul besi oleh tersangka.
Saat mengetahui Arnold sudah meninggal, kedua tersangka langsung berniat untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang mereka lakukan.
Akhirnya, Rasyid dan AD memutuskan untuk memasukkkan jasad korban ke dalam septick tank.
"Dengan sambil mengikat kaki dan tangan korban, langsung dimasukan ke dalam septic tank," ujarnya.
Dalam kasus pembunuhan Arnold, hanya tersangka AD yang akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya.
Hal tersebut lantaran Rasyid telah meninggal dunia beberapa hari setelah kejadian pembunuhan terjadi.

Rasyid diketahui meninggal pada Rabu (29/8/2019) saat diperiksa di Mapolsek Tanjungpinang atas kasus hilangnnya Arnold
Rasyid saat itu meminta izin kepada petugas lantaran ingin menunaikan salat di masjid.
Tak lama kemudian, ia diketahui tewas setelah mengalami kecelakaan di lokasi yang tak jauh dari Mapolsek Tanjungpinang.
"Jadi dari keterangan penyidik kita, sebelum menetapkan sebagai tersangka. Rasyid ini awalnya minta izin mau salat," kata Erlangga.
"Ternyata dapat kabar kalau alami kecelakaan dengan mobil bus yang menyebabkan meninggal dunia," sebutnya.
Terkait pembunuhan yang dilakukan oleh AD, dirinya terancam hukuman mati atau pidana seumur hidup.
Istri Arnold Sebelumnya Duga Pelakunya 4 Orang
Istri Purnawirawan TNI Arnold Tambunan, Nawati menduga bahwa suaminya dibunuh lebih dari 4 orang sejak ditemukan sudah menjadi tengkorak Kamis (14/2/2019) lalu.