Bayi Afdun Penderita Hidrosefalus Segera Naik ke Meja Operasi RSUP Haji Adam Malik

TRIBUN-MEDAN.com - Afdun Hamdan bayi berusia 2 bulan, pasangan Nasawardi Sihotang (27) dan Afsana Pyarka (22), harus merasakan perjalanan 8-9 jam menumpangi jasa angkutan travel untuk sampai di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Afdun berangkat dari rumahnya di Jalan GM Panggabean, Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, menuju Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (25/2/2019) malam.

Perjalanan itu dilakukan Nasawardi dan Afsana demi kesembuhan Afdun, yang divonis mengalami penyakit Hidrosefalus oleh dokter Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.

Afdun sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga. Namun, karena memanfaatkan layanan BPJS, bayi mungil itu hanya mendapatkan obat generik.

Untuk penanganan lebih intensif, akhirnya bayi malang itu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan.

Setelah melewati perjalanan cukup lama, Afdun dan keluarga tiba di RSUP Adam Malik, pada Selasa (26/2/2019). Mereka berharap di rumah sakit pemerintah ini Afdun mendapat penanganan lebih baik lagi.

Video Detik-detik Ular Piton Gigit Kaki Nenek yang Sedang Tertidur Lelap hingga Ditangkap Petugas

Juragan Sapi Tewas Ditebas Parang saat Mendirikan Tenda Pesta, Pelaku Mengaku Dendam Sejak Lama

Kapolres Asahan Optimalkan Peran Polisi agar Warga Nyaman Beraktivitas walaupun di Malam Hari

Foto Bugilnya Dijual di Internet, Remaja Putri 19 Tahun Gantung Diri

Setibanya di RSUP Adam Malik, Nasawardi dan Afsana mengaku sempat bingung cara meregistrasi di rumah sakit itu.

Bermodal tanya sana-sini, akhirnya Afdun berhasil didaftarkan dan menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan ternyata tidak selesai hari itu.

Keluarga disarankan membawa Afdun kembali besok untuk diperiksa. Demi kesembuhan sang buah hati, pasutri ini mencari tempat penginapan di sekitaran rumah sakit.

BNN dan Kodam I/BB Tangkap Serda SM yang Terlibat Peredaran 50 Ribu Butir Pil Ekstasi

Divonis 2 Tahun Penjara, Anggota DPRD Pemeras Dana Gempa Menangis dan Mengaku Korban Kriminalisasi

Beruntung, sebelum ke Medan, mereka mendapat sedikit bantuan dari penggalangan dana yang digagas oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga-Tapteng ke berbagai pihak.

Akhirnya orang tua Afdun bisa menyewa kos-kosan paling murah dengan biaya Rp.900 ribu untuk sebulan. Sejak hari Selasa sampai Kamis, Afdun dibawa untuk diperiksa dan harus melakukan daftar ulang. Pemeriksaan terbaru terhadap Afdun dilakukan pada Jumat (1/3/2019) oleh Dokter Bedah Saraf.

"Kata dokternya, di paru-paru Afdun ada virus, jadi menurut dokter ketiga itu, paru-paru Afdun harus periksa di poli anak," kata ibu Afdun, Afsana mengulang keterangan dokter.

Video Viral Istri Telanjangi Suami & Wanita Selingkuhan dan Diikat di Tiang, Begini Kronologinya

Kasihan Gadis Cantik Ini Bunuh Diri di Kamar Mandi setelah Foto Bugilnya Tersebar di Media Sosial

"Tadi sudah diperiksa dan katanya memang ada virus di paru-parunya. Kalau dilanjutkan operasi, nanti tersumbat paru-parunya, nafasnya bisa berhenti," sambungnya.

Afsana mengaku penuh harapan penanganan medis terhadap Afdun bisa lebih maksimal. Alasannya, kepala Afdun tiap hari makin membesar.

Perubahan itu di lihat Afsana, sewaktu diperiksa di Rumah Sakit Metta Medika, Sibolga saat ingin dirujuk, berat Afdun 6,6 kilogram. Hari ini, berat Afdun bertambah menjadi 6,8 kilogram.

"Kalau badannya biasa aja, tapi kepalanya kelihatan semakin membesar. Ya, kalau harapan kami, si Afdun bisa lebih cepat di operasi," harap Afsana.