Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun dan Elektabilitas Prabowo-Sandi Naik
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Gen X (41-52):
Oktober 2018:
Jokowi-Ma'ruf:51,1 persen
Prabowo-Sandiaga: 34,4 persen
Rahasia: 14,5 persen
Maret 2019:
Jokowi-Ma'ruf: 51,4 persen
Prabowo-Sandiaga: 36,0 persen
Rahasia: 12,6 persen
Baby boomers (53-71)
Oktober 2018:
Jokowi-Ma'ruf:58,1 persen
Prabowo-Sandiaga: 27,1 persen
Rahasia: 14,8 persen
Maret 2019:
Jokowi-Ma'ruf:48,9 persen
Prabowo-Sandiaga: 34,6 persen
Rahasia: 16,5 persen
Silent gen (71+)
Oktober 2018:
Jokowi-Ma'ruf:47,1 persen
Prabowo-Sandiaga: 31,1 persen
Rahasia: 21,8 persen
Maret 2019:
Jokowi-Ma'ruf: 65,4 persen
Prabowo-Sandiaga: 19,2 persen
Rahasia: 15,4 persen.
Penyebab Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun
Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, menyebutkan, penurunan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf bisa disebabkan beberapa hal, salah satunya adalah perubahan pandangan atas kinerja pemerintahan.
Penurunan kepuasan masyarakat ini terjadi terhadap kinerja bidang politik-keamanan, hukum, dan sosial.
"Karena itu, meski tingkat kepuasan masyarakat berada di angka cukup tinggi, yakni 58,8 persen menyatakan puas, angka itu turun signifikan dibanding tahun lalu yang mencapai 72,2 persen," kata Bambang seperti dikutip dari harianKompas, Rabu (20/3/2019).
Penurunan elektabilitas Jokowi-Amin juga terjadi karena perubahan dukungan di sejumlah aspek demografis enam bulan terakhir.
Dari segi usia, perpindahan pilihan terjadi pada generasi tua (53-71 tahun) dan generasi milenial matang (31-40 tahun).
Generasi tua atau generasi baby boomers sebelumnya 58,1 persen mendukung Jokowi-Amin, tetapi kini turun menjadi 48,9 persen. Pada generasi milenial matang, elektabilitas turun 9,1 persen.
"Proporsi kedua generasi itu 48 persen dari total pemilih Jokowi-Amin sehingga cukup memengaruhi elektabilitas," ujarnya.
Selain itu, ada gejala sedikit beralihnya pendukung Jokowi-Amin ke Prabowo-Sandi, terutama pada kelompok berpendidikan menengah dan tinggi.