Detik-detik Dosen Bergelar Doktor Bunuh Siti Zulaeha, Terkuak Alasan di Balik Tragedi Ini

Detik-detik Dosen Bergelar Doktor Bunuh Siti Zulaeha, Terkuak Alasan di Balik Tragedi Ini

DOK PRIBADI
Wahyu Jayadi dengan Siti Zulaeha Djafar. (Detik-detik Dosen Bergelar Doktor Bunuh Siti Zulaeha, Terkuak Alasan di Balik Tragedi Ini) 

Detik-detik Dosen Bergelar Doktor Bunuh Siti Zulaeha, Terkuak Alasan di Balik Tragedi Ini

Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Wijaya bermula dari kencan yang dilakukan keduanya sepulang bekerja di UNM.

TRIBUN-MEDAN.com - Siti Zulaeha Djafar (40) tewas dibunuh oleh rekan kerja sekaligus tetangga yang sudah merupakan saudaranya sendiri, Wahyu Jayadi (44).

Aksi pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (21/3/2019) malam seusai pelaku pergi berdua bersama dengan korban sepulang dari kantor.

Diketahui, Siti Zulaeha adalah karyawati di Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Universitas Negeri Makassar (UNM), sementara pelaku Dr Wahyu Jayadi adalah pejabat di lembaga pengabdian masyarakat UNM, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM.

Kronologi Pembunuhan

Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Wijaya bermula dari kencan yang dilakukan keduanya sepulang bekerja di UNM.

Korban dan pelaku yang berkantor di lantai II, Menara Phinsi UNM, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, berjanji untuk saling bertemu di kantor PT Telkom Tbk yang letaknya tak jauh dari lokasi korban dan pelaku bekerja.

Mereka kemudian bertemu di tempat janjian pada Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 17:00 Wita.

Setelah saling bertemu, korban dan pelaku kemudian berjalan beriringan menuju ke pertokoan Permata Sari, Jalan Sultan Aluddin, yang letaknya berada di depan kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Di tempat itu, pelaku Wijaya menitipkan mobil miliknya SUV mid-size merek Suzuki Escudo.

Mereka kemudian berjalan bersama menggunakan mobil Daihatsu Terios milik Siti Zulaeha.

Berdasarkan keterangan dari pelaku, saat korban bertemu dengan Wijaya, dirinya sempat meminta plastik yang hendak digunakan untuk buang air kecil.

Namun tidak dijelaskan oleh pelaku mengapa korban tidak keluar dari mobil untuk buang air kecil di toilet.

Setelah korban selesai buang air kecil, keduanya melanjutkan perjalanan menggunakan mobil korban.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved