Pria Ini Nyaris Tewas, Pakai Shampo dengan Cairan Pestisida untuk Bersihkan Rambut
Pria tak dikenal dari Kunming di provinsi Yunnan menyimpan botol dichlorvos, atau DDVP, bersebelahan dengan botol shampo miliknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Pria di China harus menerima rambutnya digunduli oleh dokter, karena mengira botol berisi pestisida adalah shampo, dan melumuri rambutnya dengan cairan berbahaya itu.
Pria tak dikenal dari Kunming di provinsi Yunnan menyimpan botol dichlorvos, atau DDVP, bersebelahan dengan botol shampo miliknya.
Menurut laporan situs berita China, Kankanews.com, pria itu baru menyadari keanehan itu pada awal bulan ini, ketika menyadari baunya.
Pria itu segera mengalami berbagai gejala, termasuk menggigil dan berkeringat, dan berusaha membersihkan pestisida sebelum memeriksakan diri di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Yunnan.
“Dia mencoba mencucinya dengan air dan cuka. Sebenarnya, dalam situasi itu, itu adalah hal yang salah untuk dilakukan,” ucap Wu Ying, wakil direktur departemen darurat rumah sakit.
Dokter merawat pria itu karena keracunan dan memotong rambutnya untuk menghilangkan bekas peptisida yang menempel.
“Kami harus menggunakan pisau cukur sekali pakai. Beberapa dokter memotong rambut dengan gunting dan kemudian dicukur, ”kata Wu.
Beruntung dirinya menemui dokter dengan cepat, sehingga dia bisa pulih beberapa hari seelahnya.
DDVP digunakan oleh rumah tangga sebagai bahan pestisida industri, dan telah dilarang di Uni Eropa selama dua dekade terakhir, karena kandungan racun dan dampaknya terhadap lingkungan.
Penggunaan cairan itu juga dilarang oleh pemerintah kota di China, seperti Guangzhou, meski masih terjual bebas di banyak daerah.
Beberapa penduduk pedesaan juga menggunakan DDVP sebagai obat untuk menghilangkan gatal, kutu dan eksim.
Pada bulan November, seorang gadis berusia lima tahun dari provinsi Henan di Cina tengah hampir meninggal setelah neneknya mencuci rambut dengan DDVP encer untuk mencoba menghilangkan kutu di kepala anak itu, lapor Dahe Daily.
(cr12/tribun-medan.com)