News Video
Sosok Wanita Berparas Cantik di Balik Speaker Lampu Merah: Makan Dulu Es Krimnya ya Bang. .
Himbauan hati-hati berlalu-lintas sering disuarakan petugas ATCS (Area Traffic Control System) Dinas Perhubungan Kota Medan
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Pantauan www.tribun-medan.com pada Rabu (27/3/2019), akun @bulanafina memiliki hampir 5 ribu pengikut.
Akun tersebut rutin memperlihatkan potret dirinya pada kegiatan sehari-hari, termasuk saat wisuda di UISU pada 18 Desember 2017.
Setiap foto yang diunggah mendapat ratusan like dari para pengikutnya.




Menko Luhut Pandjaitan Ultimatum Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Per April
Menko Luhut Sesalkan Dirut Garuda Absen Rapat Penurunan Tiket Pesawat, Ini Reaksi Menhub Budi Karya
Tonton video unggahan ATCS;
Dinas Perhubungan Kota Medan memiliki 79 pengeras suara atau disebut public announcer.
Hal ini untuk memberikan himbauan langsung kepada pengguna jalan yang terpantau dari CCTV melanggar marka jalan.
Berada di Kantor ATCS (Area Traffic Control System), Staf ATCS Dinas Perhubungan Kota Medan Fahrizki terlihat mengimbau pengendara sepeda motor di Simpang Jalan Sudirman yang terpantau dari CCTV melewati garis zebra cross.
"Pengendara sepeda motor, anda terpantau dari CCTV ATCS melewati marka jalan. Harap mundur," ucap Fahrizki kepada Tribun-medan.com, Selasa (19/9/2017).
Pasca-diimbau beberapa sepeda motor pun terlihat mundur.
Tak ketinggalan, melalui pantauan CCTV Fahrizki menyebutkan pelanggaran marka jalan paling banyak terjadi di Simpang Kampus USU dan Simpang Jalan Yos Sudarso - Adam Malik.
Sementara jam padat kendaraan di setiap ruas jalan relatif sama yakni pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.
10 dari 79 persimpangan dilengkapi pengras suara ;
- Simpang Jalan Ahmad Yani -Pulau Penang
- Simpang Jalan Brigjen Katamso (Waspada)
- Simpang Masjid Raya
- Simpang Pelangi
- Simpang TVRI
- Simpang Sikambing
- Simpang Kampus USU
- Simpang Jalan Setia Budi - Ring Road
- Simpang Jalan Sudirman - Patimura
- Simpang Jalan Yos Sudarso - Adam Malik
TILANG ELEKTRONIK
Sejumlah daerah di Indonesia sudah menerapkan Tilang elektronik atau Electronik Traffic Law Enforcement (ETLE) sejak Desember tahun lalu. Untuk Kota Medan sendiri, masih menunggu kebijakan dari pusat untuk penerapannya.
Plt Kadishub Medan Renward Parapat membenarkan bahwa untuk Kota Medan penerapan ETLE masih menunggu kebijakan.