Antisipasi Kecolongan, KPU Dairi Gandeng PPK dan PPS Kemas Logistik Surat Suara
Kita menggandeng PPS dan PPK, karena merekalah yang nantinya menerima distribusi dari kita.
TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI - Untuk mengantisipasi terjadinya kecolongan, seperti surat suara tertukar dan lain-lain, KPU Dairi menggandeng Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Dairi untuk ikut bekerja dalam pengepakan logistik surat suara Pemilu 2019.
Komisioner KPU Dairi Freddy Sinaga mengungkapkan, pengepakan logistik surat suara sejatinya mereka langsungkan sejak Rabu (3/4/2019) kemarin. Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di halaman kantor KPU Dairi, Jalan Palapa, Sidikalang.
Proses pengepakan dijadwalkan tuntas paling lambat hari Minggu (7/4/2019) mendatang.
"Kita menggandeng PPS dan PPK, karena merekalah yang nantinya menerima distribusi dari kita. Jadi, sekaligus juga untuk memastikan apakah logistik yang bakal mereka terima nantinya sudah sesuai. Kan bahaya juga nantinya kalau terjadi surat suara tertukar. Pemilihan di wilayah mereka terpaksa diundur," ungkap Freddy, Kamis (4/4/2019).
Dikatakan Freddy, proses pengepakan ini dipantau oleh Panitia Pengawas Kecamatan dan aparat kepolisian.
Usai tahapan pengepakan logistik surat suara, tugas KPU Dairi selanjutnya ialah mendistribusikan logistik-logistik tersebut ke kecamatan-kecamatan.
Adalah tugas PPK dan PPS lah yang melanjutkan pendistribusian logistik-logistik tersebut sampai ke desa dan TPS.
Tahapan pendistribusian oleh KPU Dairi ke kecamatan berlangsung mulai Senin (8/4/2019) sampai Rabu (10/4/2019) dan logistik surat suara sudah harus berada di tangan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) paling lambat tanggal 16 April 2019.
Disinggung soal pendistribusian untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau alat transportasi, KPU Dairi, kata Freddy, sudah memikirkan hal itu dan telah mempersiapkan siasat agar logistik pemilu sampai tujuan tepat waktu dengan selamat.
"Kita sudah petakan daerah-daerah yang sulit dijangkau itu. Ada sekitar lima desa di Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan satu desa di Kecamatan Silahisabungan. Untuk itu, pendistribusian akan diawali terhadap daerah-daerah terjauh dari ibukota kabupaten," tutur Freddy.
"Kecamatan Sidikalang dan Sitinjo adalah hari terakhir pendistribusian, karena dua kecamatan ini dekat dan mudah aksesnya," pungkas Freddy.
(cr16/tribun-medan.com)
Ternyata Aipda Roni Saputra Sempat Ajak 2 Gadis yang Dibunuhnya ke Hotel Padang Bulan |
![]() |
---|
Sosok Ayu Palaretin, Kader Demokrat Kaget Dipecat AHY, Kini Minta Uang Rp 500 Juta Dikembalikan |
![]() |
---|
FAKTA BARU, Ternyata Riska Fitria dan Aprilia Cinta Sempat Dibawa ke Hotel dan Dieksekusi Aipda Roni |
![]() |
---|
Coba Hilangkan Jejak Pembunuhan, Aipda Roni Saputra Sengaja Buang Mayat 2 Gadis di Tempat Berbeda |
![]() |
---|
NASIB Briptu PN setelah Todongkan Pistol, Diikat Kayak Maling, ternyata Sudah Dipecat dari Polri |
![]() |
---|