Siswa SMK Ditemukan setelah 100 Hari Menghilang dan Janji Bikin Heboh, Tinggal Tulang Belulang

Siswa SMK Ditemukan setelah 100 Hari Menghilang dan Janji Bikin Heboh, Tinggal Tulang Belulang

Instagram @sarsurabaya
Pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) hilang saat melakukan pendakian ke Gunung Arjuno. Siswa kelas X ini dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga Kamis (20/12/2018) malam ini. (Instagram @sarsurabaya) 

Siswa SMK Ditemukan setelah 100 Hari Menghilang dan Janji Bikin Heboh, Tinggal Tulang Belulang

"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lain hingga 100 meter dari lokasi penemuan, tetapi tidak menemukan apa-apa," katanya.

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) yang hilang selama 100 hari saat mendaki di Gunung Arjuno Jawa Timur, Kamis (4/4/2019), ditemukan tewas.

Dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (6/4/2019), Faiqus dinyatakan hilang sejak 18 Desember 2018 saat mendaki gunung untuk mengisi liburan sekolahnya.

Mulanya Bersama Tonton Tinju lalu Teriak-teriak Nama Capres, Berantam dan Satu Tewas di Tempat

Dewi Minta Putus kala Tahu Sang Kekasih Sudah Beristri, Si Lelaki Tikami Lehernya hingga Tewas

Imam Masjid di Jambi Tewas Digorok Tetangga saat Berzikir, Pelaku Beber Alasan Pembunuhan Berencana

Istri Pengusaha Ditiduri Handoko Bertahun-tahun di Bawah Ancaman Foto Syur bakal Disebarkan

Udar 7 Fakta Indri SPG Popok Bayi yang Dibunuh imbas Cinta Tak Berbalas, Dada dan Alat Vital Ditikam

Viral Bocah Lelaki Tersedak Buah Rambutan saat Lip Sync, Netizen Soroti Ekspresinya

Viral Aksi Penerjemah Bahasa Isyarat Nyanyikan Lagu Sayang Via Vallen saat Debat Pilpres 2019

Inilah Isi Percakapan Barbie yang Ngaku Janda Muda dengan Yogi sebelum Insiden Pemerasan Terjadi

Paman korban, Nanang menuturkan korban sebelum pergi korban sempat bertutur kepada ibunya akan membuat kehebohan.

"Hanya sebelum pergi, dia bilang ke ibunya mau membuat heboh," sambung dia.

"Nanti saya mau bikin heboh, bu. Tidak ada permintaan hanya bilang begitu," katanya menirukan ucapan keponakannya.

Ria Nurhayati Lawan Begal yang Jambret Temannya, Satu Pembegal Tewas di Tempat

Mulanya Alita Riang Gembira Kencan dengan Pria yang Dikenal di Aplikasi Jodoh, Ternyata Ini Akhirnya

Bermula Kejang-kejang Laiknya Kerasukan, Ternyata Remaja Perempuan Diperkosa dan Dicekoki Narkoba

Menilik Kondisi Bayi yang Dilahirkan Remaja Perempuan 18 Tahun, Potong Tali Pusar Pakai Gunting Kuku

Detik-detik Janda Muda Dibunuh Mahasiswa 22 Tahun, Ini Isi Tas yang Selalu Dilindungi Korban

Penyadap Getah Menyaru Dukun Mengibuli 4 Siswi SMP, Suruh Buka Baju dan Memperkosa hingga Hamil

Paman Tega Cabuli Keponakan kurun 3 Tahun, Beri Pil KB hingga Ancaman Sebarkan Foto Vulgar Korban

Siswa SMK Ditemukan setelah 100 Hari Menghilang dan Janji Bikin Heboh, Tinggal Tulang Belulang

SP Diperkosa Tetangga Pria setelah Bercerai dari Suami, Dua Kali Hamil, Satu Anak Sudah Meninggal



Keluarga mengaku tidak tahu maksud dari ucapan korban.

Nanang juga menuturkan korban sebelum mendaki sempat pamit berlibur mendaki.

"Kalau pamit, iya pamit liburan, mendaki juga sesuai perizinan," kata Nanang di rumah duka Jalan Kendangsari, Surabaya, Sabtu (6/4/2019).

Dijelaskannya, saat masa pencarian keponakannya yang hilang, gunung sedang ramai oleh pendaki.

"Waktu itu dari data perizinan ada sekitar 439 pendaki artinya kondisi di sana musim pendakian, ramai memang," kata Nanang yang juga anggota relawan.

Detik-detik Pria Dituduh Begal Payudara Tewas hingga Video Pria Mesum Bonyok Dihajar Massa

FAKTA Baru Kasus Mayat tanpa Kepala dalam Koper - Polisi Menyibak Tabir Perilaku dari Teman Korban

Viral Detik-detik Pengantin Ditandu Lewati Jembatan 2 Batang Kayu, Terungkap Fakta Miris di Baliknya

TERKUAK Cara Eks Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Gelapkan Uang Nasabah Total Rp 7,9 Miliar

Detik-detik Toyota Fortuner Tabrak APV, Satu Tewas, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Ditangkap Polisi

Playboy Kelas Kakap Dibekuk, Hamili 4 dari 19 Perempuan, Bermodus Perhiasan Palsu dan Ngaku Kaya

Viral Chat Rektor UNY soal Tiket Dibayar Pakai IPK, Akhirnya Dapat Sponsor dan Konser Siap Digelar

Pagar Makan Tanaman, Mulyono Dibacok karena Keceplosan Berhubungan Intim dengan Istri Teman



Kronologi Menghilangnya Faiqus

Mulanya Faiqus bersama enam rekannya mendaki puncak Arjuno pada Minggu (16/12/2018), dari pintu masuk Pos Tretes, Kabupaten Pasuruan.

Siswa kelas X itu mencapai puncak tak bersama rekannya.
Pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) hilang saat melakukan pendakian ke Gunung Arjuno. Siswa kelas X ini dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga Kamis (20/12/2018) malam ini.
Pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) hilang saat melakukan pendakian ke Gunung Arjuno. Siswa kelas X ini dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga Kamis (20/12/2018) malam ini. (Instagram @sarsurabaya)

Faiqus lalu berinisiatif untuk menjemput kedua temannya yang masih dalam perjalanan.

Namun justru rekannya sampai di puncak tanpa Faiqus.

Mereka menuturkan tidak berjumpa dengan Faiqus.

Kemudian rekannya melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil dan memutuskan kembali ke basecamp.

Seusai melaporkan kehilangan Faiqus, Tim SAR gabungan melakukan pencarian.

Namun hingga 10 hari setelah korban dinyatakan hilang, tak ada hasil yang diperoleh.

Pada 26 Desember 2018, pencarian resmi dihentikan hingga mendapatkan petunjuk tentang keberadaan korban.

Hingga pada Kamis (4/4/2019) sore, seorang pendaki yang turun dari Gunung Arjuno melaporkan menemukan adanya tulang manusia, dikutip dari Kompas.com.

Nanang menuturkan korban ditemukan oleh pendaki yang tersesat.

"Gunung Arjuno sempat ditutup karena ada badai. (Saat) Dibuka, ada pendaki naik, mereka juga tersesat dan menemukan tulang. Ga jadi naik, turun lapor ke pos," kata Nanang, paman korban pada Sabtu (6/4/2019).

Dijelaskan oleh komandan tim pencarian Farid Kurniadi, pendaki tersebut mengambil gambar tulang-tulang tersebut lalu melaporkan ke pos informasi, lalu diteruskan ke Basarnas.

Pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) hilang saat melakukan pendakian ke Gunung Arjuno. Siswa kelas X ini dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga Kamis (20/12/2018) malam ini.
Pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) hilang saat melakukan pendakian ke Gunung Arjuno. Siswa kelas X ini dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga Kamis (20/12/2018) malam ini. (Instagram @sarsurabaya)

Dikatakan Farid, pihaknya saat melakukan penelusuran lokasi penemuan kerangka menemukan atribut pakaian dan peralatan yang dibawa korban saat mendaki gunung.

Selain itu, ditemukan tulang betis dan tangan.

"Tulang betis dan tangan. Kalau badan semua tidak ada," kata Nanang.

"Keluarga memastikan jika kerangka itu milik Faiqus Syamsi," kata Farid.

Di lokasi penemuan, tim hanya menemukan dua tulang, yakni tukang kaki dan tulang tangan.

"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lain hingga 100 meter dari lokasi penemuan, tetapi tidak menemukan apa-apa," katanya.

#Siswa SMK Ditemukan setelah 100 Hari Menghilang dan Janji Bikin Heboh, Tinggal Tulang Belulang

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bilang akan Buat Heboh sebelum Pergi, Siswa SMK Ini Mendaki dan Ditemukan Hanya Tulang Belulang

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved