TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Tempat Terekomendasi Menjual Bubuk dan Biji Kopi di Medan
Penikmat dan penjual kopi Aceh juga sudah menjamur di Kota Medan. Bahkan menjual biji dan bubuk kopi khas Aceh sudah banyak di kota ini
TRIBUN-MEDAN.com - Akhir-akhir ini kopi sebagai minuman yang lagi trend di tempat tongkrongan, atau cafe-cafe di Kota Medan.
Hingga, hampir rata cafe-cafe yang menjual menu andalannya kopi banyak tersebar diberbagai sudut kota tersebuit.
Tak hanya cafe-cafe yang menjual minunam kopi seja yang terdapat di kota tersebut. Namun, khusus toko yang menjual biji dan bubuk kopi sambil cafe kopinya juga ada. Sungguh pesat perkembangan kopi di Sumataera Utara, terkhususnya di Kota Medan.
Baik itu dari kopi Aceh maupun Kopi Khas daerah Sumut. Namun penikmat dan penjual kopi Aceh juga sudah menjamur di Kota Medan.
Bahkan menjual biji dan bubuk kopi khas Aceh sudah banyak di kota ini. Contohnya dua tempat yang direkomendasi untuk membeli bubuk dan biji kopi. Simaklah sebagai berikut:
1. Sumatera Roastery
Kepala Toko Sumatera Roastery, Rahmad mengatakan bahwa pertama kali buka toko untuk mejual biji roasting dan bubuk kopi, tokonya dinamai Bewe Kopi.
Namun, sekarang nama tokonya menjadi Sumatera Roastery yang terletak Jalan Ring Road, Nomor 117 tak jauh dari toko sebelumnya di Jalan Merpati, Nomor 105.
Kemudian, Ia menjeaskan bahwa Bewe Kopi sudah ada tahun 2012, dan pada saat itu Bewe Kopi masih menggunakan satu mesin roasting kopi yang ukuran tiga kilo.
Saat ini Bewe Kopi memiliki empat mesin roasting kopi, satu mesin rosting ½ kg, dua mesing roasting 2 Kg, satu mesin roatsing berukuran 5 Kg, yang keempat 10 Kg.
“Dahulu Bewe Kopi sekarang uda diganti menjadi Sumatera Roastery. Nama tersebut diganti karena di tempat ini sudah menjual kopi Sumatera dan tidak seperti dahulu kami menjual bubuk dan biji kopi gayo saja. Kalau pendiri Sumatera Roastery sendiri bernama, Pak Ridwan, dan toko baru Sumatera Roatery ini baru diresmikan 19 February tahun 2019, sementara Bewe kopi itu 1 Sepetember tahun 2012,” ucapnya, Senin (15/4/2019).
Rahmad menjelaskan bahwa pertama memulai usaha kopi tidak menjual bubuk dan biji roasting kopi, melainkan mebuka cafe kopi yang bernaman sovenir kopi. Namun pengunjung banyak ingin memesan dan membeli bubuk kopi maka dibuka lah tempat jual bubuk dan bijik kopi.
Nah, ada pun jenis bubuk dan biji kopi roasting yang dijual yaitu robusta dan arabica. Di jenis robusta terbagi dua jenis lagi yaitu robusta ule kareng dan robusta ule kareng premium. Sementara di jenis arabica, ada arabica standard, arabica premium, arabika red cherry, arabika special, wine coffee, long berry, pea berry, king gayo, luwak, kopi hijau, dan arabica lintong, arabica mandailing serta arabica mandailing.
“Untuk harga bubuk dan biji kopi roasting sama saja, robusta ule kareng 100 gram harganya Rp 90.000 dan robusta ule kareng premium Rp 110 ribuan per 100 gram. Sementara harga 100 gram di arabica standard Rp 170 ribuan, arabica premium Rp 200 ribuan, arabika red cherry Rp 220 ribuan, arabika special Rp 250 ribuan, wine coffee Rp 400 ribuan, long berry Rp 300 ribaun, pea berry Rp 350 ribuan, king gayo Rp 300 ribuan, luwak Rp 750 ribuan, kopi hijau, Rp 350 ribuan dan arabica lintong Rp 170 ribuan, arabica mandailing Rp 170 ribuan serta arabica mandailing Rp 170ribuan. Ini semua untuk harga per 100 gram,” ujarnya.
Dalam hal ini juga Rahmad menjelaskan bahwa di Sumatera Roastery menerima untuk jasa roasting, yang di bandrol per 100 gramnya dengan harga Rp 20.000. Ia juga menjalaskan bahwa sampai saat ini Sumatera roastery masih lebih mengunggulkan kopi dari gayo untuk dijual. Namun, ada juga kopi dari Sidikalang, Lintong dan kopi asal Jambi yang dijual.