Pelajar SMPN 1 Medan Gelar Simulasi dan Gladi Resik Sebelum Laksanakan UNBK
Di hari pertama pelaksanaan USBN dan UNBK, Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin melakukan pemantauan di dua lokasi yang berbeda.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
lihat foto
Pelajar SMPN 1 Medan Gelar Simulasi dan Gladi Resik Sebelum Laksanakan UNBK
TRIBUN-MEDAN.com- Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat SD/MI sederajat diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTS.
Di hari pertama pelaksanaan USBN dan UNBK, Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin melakukan pemantauan di dua lokasi yang berbeda.
Untuk tingkat SD, sekitar pukul 07.15 WIB, Wali Kota melakukan pemantauan di SD Yaspenas Cenderamata, Jalan Pabrik Padi, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah.
Tak lama berselang, sekitar pukul 08.00 WIB, Wali Kota kemudian melanjutkan pemantauan di SMP Negeri 1 Medan, di Jalan Bunga Asoka No.6, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang
Dalam kunjungan di SD dan SMP, Wali Kota Eldin berharap para anak-anak, telah siap untuk mengikuti UNBK tersebut.
"Kita berharap kesiapan anak-anak kita, untuk mengikuti ujian akhir ini. Insyaallah mereka bisa melaksanakan ujian itu," kata Eldin, Senin (22/4/2019).
Loper Koran Legendaris Tokyo Habiskan Sisa Umurnya Menjadi Harimau untuk Senangkan Hati Masyarakat
AKHIRNYA TERUNGKAP CALEG Pelaku Pembakar 13 Kotak Suara di Jambi dan Panwascam, 2 Orang Ditangkap
Bupati Madina Blak-blakan Ungkap Alasan Sesungguhnya Pengin Mundur dari Kursi Bupati Madina
UPDATE Bom di Gereja dan Hotel Saat Paskah, Ternyata Aparat Sudah Tahu Sebelum Terjadi Ledakan
"Baik tingkat SD dan SMP sudah kita lihat persiapannya. Komputer sudah memenuhi syarat dan tidak ada kendala. Insyaallah mereka bisa melaksanakan ujian itu dengan baik dan mendapatkan kelulusan," harap Eldin.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Medan, Lisnawati Susman mengatakan ada sekitar 406 siswa yang mengikuti UNBK.
"Insyaallah hari ini tidak ada kendala. Ujian tadi dimulai pukul 07.30 WIB. Begitu dimasukkan token, ujian sudah bisa dilaksanakan," kata Lisnawati.
La Nyalla Ditagih Janjinya Potong Leher bila Prabowo-Sandi Menang di Madura, Begini Reaksinya
Posting Foto Jokowi 15 Tahun Silam saat Bersua Megawati, Hotman Paris: Nasih Orang Siapa yang Tahu
Siti Badriah Batal Menikah di Bali karena Masalah Biaya, Bakal Bikin Pesta 3 Hari 3 Malam di Bogor
Lisnawati menjelaskan ujian dibagi dalam 4 ruangan dan ada 3 sesi. Komputer yang disediakan jumlahnya 136 unit. Dengan jumlah yang digunakan 126 unit komputer dan 12 komputer untuk cadangan.
Ceramah Soal Musuhi Presiden Terpilih yang Berutang Diungkit Lagi, Simak Jawaban Ustaz Yusuf Mansur
Liga Champions-Milner Sebut Liverpool Tak Takut Lawan Barcelona, Ini Catatan Pertemuan Kedua Klub
Ini Real Count Prabowo, LSI Denny JA Sasar Kaum Cerdik Pandai Prabowo Tolak Quick Count Pilpres 2019
"Yang jelas sebelum UNBK, kita sudah persiapkan dengan mengadakan simulasi dan ada gladi resik kemarin. Hal itu kita lakukan untuk persiapan agar anak-anak tidak grogi saat menjawab soal dengan baik. Insyaallah tidak ada masalah," pungkas Lisnawati.
(mak/tribun-medan.com)
