Imam Akbar Pimpin Salat Jenazah Sang Ayah Taufan Gama Simatupang di Masjid Agung Ahmad Bakrie
Ratusan orang dari berbagai kalangan turut menyalatkan jenazah yang meninggal pada Senin (22/4/2019) selepas maghrib kemarin.
Ia adalah Bupati Asahan 2 periode, yakni 2010–2015 dan 2016–2021.
Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan periode 2005-2010.
Ia pernah menjabat sebagai Bupati sementara di Asahan menggantikan Bupati sebelumnya Risuddin tahun 2005.
Buya juga adalah Tokoh Masyarakat menjadi Pimpinan Umum PMDU (Pondok Pesantren Daar Al Uluum) Asahan.
Taufan memiliki 5 orang anak hasil buah cintanya dengan Winda Fitrika Keenam anak Taufan, di antaranya Sesvianda Fatma Yuliandari Simatupang, Namira Rahma Simatupang, Nurfatimah Aprilianda Simatupang, Siti Aisyah Simatupang dan Imam Akbar Abdulmanan Simatupang.

Kabar meninggalnya Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang dengan cepat menyebar di Kabupaten Asahan.
Berbagai masyarakat yang coba mencari tahu kebenaran informasi itu, mendatangi rumah Dinas Bupati Asahan, di Jalan Mahoni, Kisaran.
Setelah dijelaskan bahwa informasi itu benar, para warga tersebut langsung menyampaikan rasa bela sungkawanya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," ucap seorang warga yang mengendarai sepeda motor, Senin (22/4/2019) malam.
Jenazah akan disemayamkan di kediaman pribadi keluarga Taufan Gama yang terletak di Jalan Mahoni, Kisaran setibanya dari Medan.
Pantauan Tribun Medan, sejumlah kerabat dan pegawai terus berdatangan ke kediaman orang nomor satu di Kabupaten Asahan tersebut.
Berbagai persiapan tengah dilakukan, mulai dari pengosongan ruang tamu rumah dari berbagai perabotan serta membentangkan ambal di tempat tersebut.
Sekretaris Pol PP Asahan, Sofyan Manullang yang berada di rumah duka, masih enggan berkomentar.
Ia mengaku masih sibuk mempersiapkan berbagai perlengkapan sebelum jenazah tiba.
"Jangan dulu ya," ujarnya.