Percut Indah Asri, Rumah Subsidi dengan Desain Minimalis

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Rumah adalah tempat Anda berawal, dibesarkan, dan tumbuh menjadi Anda yang sekarang. Biasanya rumah berupa bangunan fisik yang terdiri atas batu bata dan semen yang menjulang di atas fondasi batu.

Rumah dapat melindungi diri dari panasnya terik matahari dan dinginnya air hujan serta angin. 

Project Manager Perumahan Percut Indah Asri, Henry Tenggara mengatakan baginya makna sebuah rumah lebih dari sekedar bangunan, sebab rumah itu tempat berkumpul bersama keluarga, tempat istirahat dari lelah kerja dan juga sekaligus aset financial.

Hadirnya program rumah subsidi tentu sangat menggembirakan bagi kalangan masyarakat yang selama ini kesulitan untuk memiliki hunian.

Pemerintah sebetulnya telah melahirkan program ini melalui KPR skema fasiltas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

"Perumahan Percut Indah Asri ini perumahan subsidi untuk membangun program pemerintah. Perumahan subsidi FLPP ini dengan harga Rp 130 juta, mengikuti ketetapan pemerintah. Di mana rumah subsidi ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau yang penghasilan perbulannya di bawah Rp 4 juta," ujar Henry.

Ia menjelaskan perumahan yang dibangun Developer PT. Anugrah Agung Wijaya ini mengikuti dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan memiliki kualitas yang bagus serta siap huni.

"Dalam hal pembangunan rumah, kami mengikuti spesifikasi yang sudah ditetapkan pemerintah bahkan kualitas bangunan rumah ini lebih baik dari pada spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami tidak mau customer, masyarakat nanti penghasilannya habis hanya untuk memperbaiki rumah saja. Jadi kami buat kualitas yang memang bagus yang mana memang sudah bisa langsung ditinggali dan siap huni," ucapnya.

Diakui Henry, perumahan ini juga berlokasi strategis tepatnya di Jalan Siyung Wanara Dusun VII, Desa Cinta Rakyat, Percut Seituan, Deliserdang.

"Lokasi perumahan ini cukup strategis di Kecamatan Percut Seituan, Desa Cinta Rakyat, tepanya di Simpang Lambok. Jalur ini juga dilewati oleh angkutan kota (Angkot) jadi kita enggak kesulitan menemukan lokasi rumah ini. Angkot ini dari aksara menuju Bagan dan berhentinya persis di depan perhentian Simpang Lambok. Selanjutnya masuk ke sebelah kanan, kurang lebih jalan sedikit maka sudah sampai di perumahan," ujarnya.

Akses dekat perumahan ini menuju ke Cemara Asri dan KIM dapat ditempuh selama 20 menit. Selain itu, perumahan ini berdekatan juga dengan objek wisata yakni Taman Air dan Bagan yang dapat ditempuh hanya dalam lima menit.

"Perumahan ini ke Taman Air itu dekat sekali, paling kurang lebih lima menit dan menuju ke Bagan tempat makan seafood-seafood yang fresh itu dapat ditempuh sekitar lima menit juga. Kalau untuk ke Cemara Asri kurang lebih 20 menit dan Ke Kim juga sekitar 20 menit, jadi lokasi cukup strategis dan berkembang,"katanya.

Ia berharap dengan hadirnya perumahan ini, maka dapat menggerakan ekonomi dan memajukan desa serta sektor pariwisata.

Konsep Perumahan Percut Indah Asri ini memiliki desain minimalis. Satu unit rumah memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, halaman depan dan halaman belakang serta dapur.

"Rumah ini kita desain dengan menarik, dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi dan kami lengkapi juga dengan dapur. Kebanyakan rumah subsidi lain itu tidak dilengkapi dapur tapi rumah ini kami lengkapi dapur di belakang rumah," ungkap Henry.