PENGEJARAN KKB PAPUA, Warga Puncak Jaya Deklarasi Setia NKRI, Serahkan Panah & Kibarkan Merah Putih

Satgas Pamrahwan Yonif MR 412/BES Kostrad membantu proses persalinan Kaelli Wonda hingga melahirkan bayi Bes Kogoya dengan sehat dan selamat.

Editor: Tariden Turnip
tniad.mil.id
PENGEJARAN KKB PAPUA, Warga Puncak Jaya Deklarasi Setia NKRI, Serahkan Panah & Kibarkan Merah Putih. Pengibaran Merah Putih oleh warga Puncak Jaya sebagai tanda setia pada NKRI 

Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, langit, gunung dan luar ruangan

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, gunung, langit, awan, luar ruangan dan alam

Bantu Ibu Melahirkan 

Selain itu, Satgas Pamrahwan Yonif MR 412/BES Kostrad membantu proses persalinan Kaelli Wonda hingga melahirkan bayi Bes Kogoya dengan sehat dan selamat.

Diceritakan Eko, kejadian itu bermula saat anggota Pos Waegi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang ibu hamil yang akan melahirkan.

“Mendengar hal tersebut Danpos Waegi Letda Inf Sujarna segera memerintahkan tenaga kesehatannya dengan dikawal oleh 1 tim untuk mengevakuasi,” ujar Eko.

Sementara itu, akibat guyuran hujan sepanjang malam menyebabkan kondisi akses jalan terputus dan ambulance Puskesmas Illu pun tidak dapat dibawa sampai ke lokasi.

“Akhirnya Ibu Kaelli Wonda dievakuasi dengan berjalan kaki sekitar 3 Km dari Kampung Wurunikime ke Balai Kampung Distrik Waegi. Di sana mereka menunggu ambulans yang akan menjemput dari Puskesmas Illu,” terang Eko.

“Sambil menuruni ketinggian Monggodoneri, Ibu Kaelli Wonda dipapah oleh anggota (Satgas) menuju Balai Kampung Distrik Waegi, dengan tujuan supaya mudah diawasi oleh tenaga kesehatan Pos Waegi,” imbuhnya.

Selama menunggu di Balai Kampung, menurut lulusan Akmil tahun 2001 ini, anggota kesehatan Satgas melihat Ibu Kaelli Wonda sudah mengalami kontraksi beberapa kali dan diduga akan segera melahirkan.

"Melihat kondisi tersebut anggota pun berinisiatif untuk membuat kamar bersalin darurat yang setidaknya dapat menunjang proses persalinan," tandasnya.

“Setelah menunggu 2 jam, dokter Budi (dari Puskesmas Illu) tiba di Balai Kampung Waegi dengan berjalan kaki. Akhirnya dengan dibantu oleh anggota kesehatan Satgas, Ibu Kaelli Wonda melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan sehat,” ucapnya.

Ini fotonya:

Gambar mungkin berisi: 2 orang

(tniad.mil.id)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved