Disebut Mundur 4 Bulan Lagi, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Jika Rakyat Tidak Mau Dipimpin

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi angkat bicara soal isu tentang pengunduran dirinya 4 bulan mendatang.

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/Satia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbicara di hadapan ribuan buruh yang hadir pada perayaan May Day, Rabu (1/5/2019), di Kampus Lembaga Pendidikan Perkebunan Medan. 

 Baca: Ammar Zoni dan Irish Bella Bagikan Sandal Jepit kepada Para Tamu di Hari Pernikahan, Ini Alasannya

Baca: Bahagia Berpisah dengan Mantan Suami, Wanita Ini Adakan Pesta Perceraian dan Undang Teman-temannya

Muhri menilai pernyataan itu tidak tepat mengingat hal ini dinilai justru akan membuat masyarakat seolah 'melawan' terhadap Edy yang kini berstatus sebagai pemimpin.

“Ukuran rakyat tidak mau dipimpin bagaimana? Jangan dikesankan seakan-akan hari ini rakyat yang ‘melawan,’ seharusnya kepemimpinan yang sudah diberikan rakyat melalui Pilkada lalu dibuktikan dengan karya yang benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumatera Utara sesuai kewenangan yang diatur oleh UU,” kata Muhri.

Muhri menyebutkan sebagai seorang pemimpin, Edy Rahmayadi sejatinya menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang benar-benar mampu menyentuh hati rakyat Sumatera Utara. Sehingga kebijakannya benar-benar mendapat dukungan penuh.

Ujaran-ujaran mundur seperti ini, sambung Muhri, justru akan kontradiktif dengan hal tersebut. “Kalau terus menerus mengeluarkan ujaran yang tidak bernilai bisa menjadi provokasi,” sebutnya.

Muhri berharap ke depan Edy Rahmayadi lebih bijak dalam menyampaikan pandangan terkait kondisi yang ada di Sumatera Utara.

Apalagi ia merupakan sosok pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat Sumut dengan harapan dapat mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi-misinya saat maju sebagai calon gubernur pada Pilgubsu 2018 lalu.

Baca: Tak Suka Pekerjaan Fadel Islami Dipertanyakan, Muzdalifah Luapkan Kemarahannya

Baca: Pengakuan Terbaru Bupati Talaud Sri Wahyumi terkait Hadiah Fee Proyek, Bupati Tanya Mana Hadiahnya

Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara Muhammad Alwi Hasbi Silalahi menyarankan Edy tidak bicara seperti itu di depan khalayak ramai.

Ia menilai Gubernur Sumatera Utara terlalu bawa perasaan. "Saya pikir tak pantas seorang pemimpin bicara seperti itu, apa yang disampaikan pak gubernur pada hari Minggu lalu terkesan terlalu bawa perasaan," ungkap Hasbi dalam siaran pers yang diterima Tribun-Medan.com, Senin (29/4/2019).

Hasbi mengatakan seorang pemimpin itu harus selalu menularkan energi positif melalui narasi optimisme dan harus selalu melontarkan pernyataan-pernyataan yang membangkitkan semangat orang yang dipimpinnya. Bukan sebaliknya, mengeluarkan narasi-narasi pesimistis.

Baca: Pemkab Samosir Raih Prestasi Penghargaan Kinerja Terbaik Pemda

Baca: Tak Kenal Takut, Remaja Ini Tantang Bahaya dan Bergelantungan di Puncak Gedung Setinggi 44 Lantai

Jika masih banyak pro dan kontra atas kepemimpinan Gubernur Sumut maka itu adalah konsekuensi yang harus diterima oleh seorang gubernur.

"Pak Edy ya harus terima segala konsekuensi menjadi Gubsu itu, jika pak Edy beranggapan masih banyak rakyat Sumut yang tidak mau dipimpin olehnya, ya itulah tugas pemimpin untuk bisa mengubahnya agar masyarakat Sumut jadi lebih baik. Jangan sedikit-sedikit baper," katanya.

Hasbi berharap Edy bisa fokus pada kinerja pemerintahan dan tidak lagi melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial.

Baca: Luna Maya Pakai Body Lotion Seharga Rp 6 Juta untuk Perawatan Tubuh, Ayu Dewi Sampai Bilang Begini

Baca: Bikin Haru, Inilah Janji Suci yang Diucapkan Ajun Perwira kepada Jennifer di Hari Pernikahan

Kecewa Acara Musrenbang

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, belakangan ini kerap melontarkan kekecewaannya pada warga Sumut. Di antaranya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved