NASIB Siapa yang Tahu, Ini 3 Warga Biasa Lolos Anggota Dewan, Mulai Sopir Angkot hingga Kuli Panggul

NASIB Siapa yang Tahu, Ini 3 Warga Biasa Lolos Anggota Dewan, Mulai Sopir Angkot hingga Kuli Panggul

Bahkan, jika dilihat dari pekerjaan yang selama ini mereka geluti, banyak yang tak menyangka bahwa orang-orang ini bisa menduduki kursi wakil rakyat.

Beruntung, warga biasa ini mendapatkan suara dari rakyat dan berhasil melenggang menjadi anggota dewan.

Bahkan, jika dilihat dari pekerjaan yang selama ini mereka geluti, banyak yang tak menyangka bahwa orang-orang ini bisa menduduki kursi wakil rakyat.

1. La Ode Alim Alam - Sopir Angkot

Dikutip dari Kompas TV, Rabu (1/5/2019), seorang supir angkot bernama La Ode Alim Alam lolos menjadi anggota dewan di DPRD Buton Tengah.

Ia adalah salah seorang warga di kelurahan Lombe kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Ia sehari-hari bekerja sebagai supir angkot Wamengkoli-Watulea.

Kini La Ode lolos menjadi anggota DPRD dengan perolehan 420 suara di wilayahnya.

Saat ditanya, La Ode mengaku tidak pernah bermimpi bisa menjadi anggota dewan.

"Tidak pernah saya mimpi atau saya bisa seperti ini tidak pernah, bahkan kalau ada orang salaman sama saya atau pesta di mana saja saya agak minder gitu," kata La Ode.

Dalam ceritanya, La Ode juga mengaku kerap kali diremehkan saat sedang mencalonkan diri.

"Kalau diremehkan saya sudah jelas, kalau pilih dia (La Ode) mau kasih kalian apa, atau ada bahasa biar kau pintar bicara kalau kau tak ada uang, siapa yang mau pilih kau," cerita La Ode.

"Tapi lagi-lagi saya selama saya jalan saya tidak pernah punya sakit hati sama orang lain," katanya.

La Ode adalag caleg dari partai Nasdem dapil 2 Buteng.

Bahkan, La Ode berhasil mengalahkan ketua DPC Partai Nasdem dengan selisih lebih dari 90 suara.

2. Agung Dharma - Tukang Galon

Dikutip dari Kompas.com, Agung Darma (28) lolos menjadi anggota DPRD Muna Barat, Sulawesi Tenggara dalam Pemilu 2019.

Agung adalah warga Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tennggara yang juga merupakan tenaga honorer di puskesmas.

“Alhamdulillah senang sekali. Senangnya itu karena dukungan orangtua yang begitu full memberikan semangat dan antusiasme masyarakat. Dengan keberhasilan ini, semua turut bangga karena perjuangan bersama-sama, kami menangi pertarungan ini,” kata Agung, Kamis (25/4/2019).

Agung mengaku tidak menyangka bisa lolos menjadi anggota dewan, lantaran selama pencalonan kerap diremehkan oleh orang lain.

“Tidak semua perjuangan itu diukur dengan finansial. Karena perjuangan kami ini dipandang enteng dari beberapa kalangan masyarakat dan merasa sudah besar. Makanya kami jalani dengan ikhlas dan alhamdulillah (lolos),” tuturnya.

Agung adalah caleg dari Partai Demokrat dapil Muna Barat 1.

Ia mendapatkan perolehan suara 732 dan berhasil mengalahkan Ketua DPC Muna Barat yang hanya mendapatkan suara sebesar 520 suara.

“Kami juga tidak menyangka mengalahkan ketua partai DPC. Tapi itulah realitas bahwa tidak selamanya, pimpinan partai menjadi pemenang. Hari ini kami sudah buktikan dengan perjuangan yang panjang. Alhamdulillah kami bisa kalahkan beliau,” ucap Agung.

“Yang saya lakukan ke depan, tetap kepada janji politik kami bahwa pertemanannya selamanya. Artinya, tetap menjalin silaturahmi. Kebetulan saya perawat. Kalau ada yang sakit, kami bantu,” ujarnya.

3. Agus Suwandi - Kuli Panggul

Dikutip dari TribunLampung.com, Agus Suwandi adalah caleg di DPRD Lampung Tengah.

Ia sejak kecil sudah hidup susah bahkan pernah menjadi kuli panggul dan sukang semir sepatu.

Saat ini Agus merupakan caleg dari Partai Golkar dan maju di dapil V Lampung Tengah.

Niatnya terjun ke dunia politik bermula pada 2014 lalu.

Ia berkenalan dengan kakak iparnya bernama Ardito Widjaya yang merupakan Ketua AMPI Lampung Tengah.

Sampai akhirnya ia mendaftar pada 2017 untuk masuk ke Partai Golkar.

"Saya nggak percaya diri lah, karena mau nggak mau saya harus nyalon di dapil V. Tahu sendiri kan dapil V itu kayak gimana, dari internal ada politisi-politisi senior dan incumbent baik eksternal (partai lain) dan internal, ada bendahara (Partai Golkar) juga di situ," kata Agus.

"Tapi, saya diyakini Mas Ardito kalau saya serius, pasti bisa," jelasnya, Senin (29/4/2019).

Saat ini, hasil perhitungan di dapilnya, Agus memperoleh perolehan suara 5,665 suara.

"Saya sadar kondisi siapa saya, tim (tim sukses) pun hanya dari teman-teman sekolah dan teman main," kata Agus.

#NASIB Siapa yang Tahu, Ini 3 Warga Biasa Lolos Anggota Dewan, Mulai Sopir Angkot hingga Kuli Panggul

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 3 Kisah Warga Biasa yang Lolos Jadi Anggota Dewan, dari Supir Angkot hingga Kuli Panggul