SMK N 5 Medan Unggulkan Jurusan Bangunan

“Jika dahulu semuanya dilakukan secara manual, saat ini untuk jurusan bangunan bisa dilakukan secara digital," kata Edison.

Ist
Siswa dan guru SMKN 5 Medan 

TRIBUN-MEDAN.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Medan mengunggulkan jurusan bangunan karena hanya ada tiga SMK negeri yang memiliki jurusan ini.

Kepala Sekolah SMK N 5 Medan, Edison, mengatakan, di SMKN 5 ada beberapa jurusan yaitu bangunan, listrik, gambar dan otomotif. Dari semua jurusan tersebut memang yang cukup menonjol adalah jurusan bangunan.

“Jika dahulu semuanya dilakukan secara manual, saat ini untuk jurusan bangunan bisa dilakukan secara digital dan hal tersebut juga terus kita kembangkan,” ujarnya, Jumat (2/5/2019).

Ia menjelaskan, saat ini para siswa juga lebih mudah untuk belajar bagaimana tentang bangunan atau dunia arsitektur yang nantinya setelah tamat sekolah bisa diaplikasikan langsung ke dunia kerja.

“Karena kebanyakan siswa SMK seperti di SMK 5 Medan ini setelah lulus sekolah banyak yang kemudian langsung bekerja dan ada juga yang kuliah dengan jurusan yang sama seperti saat sekolah,” jelasnya.

Ia menerangkan, di SMK N 5 Medan para siswa diajarkan bagaimana menghitung kekuatan bahan material bangunan hingga perencanaan pengawasan. Jadi ketika lulus sekolah jika akan melanjutkan ke kuliah sudah tidak canggung lagi, begitu juga jika akan langsung bekerja.

“Namun beberapa jurusan lainnya juga menjadi prioritas dan diajarkan sesuai dengan kurikulum dari pemerintah dan juga mengikuti perkembangan agar tidak ketinggalan,” terangnya.

Ia menyebutkan, yang menjadikan jurusan bangunan sebagai salah satu yang ditonjolkan karena pertama melihat prospek pekerjaan yang saat ini di bidang tersebut cukup besar.

“Dan juga saat ini memang sekolah negeri yang menghadirkan jurusan bangunan di Medan hanya tiga yaitu SMK N 5, SMK N 2 dan SMK Binaan. Melihat hal tersebut, prospeknya masih cukup besar,” sebutnya.

Ia menuturkan, berada di Jalan Timor No.36, Gaharu Medan, SMK N 5 Medan awalnya bernama STM 3 dan kemudian berubah menjadi SMK N 5 Medan. Saat ini, SMK N 5 Medan memiliki sekitar 1.225 siswa dari berbagai jurusan.

“Ada pergantian nama, nama STM 3 pada tahun 1966 dan kemudian di tahun ajaran 1997/1998 berubah menjadi SMK N 5 Medan,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, visi dan misi dari SMK N 5 Medan adalah memberikan metode pelajaran yang terbaik kepada siswa dan siswi agar ketika lulus sekolah mendatang bisa langsung diterima dan bisa beradaptasi dengan baik.

“Karena selama di sekolah, kita benar-benar membekali para siswa dan siswi tersebut dengan ilmu-ilmu yang dapat langsung dipraktekan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, SMK N 5 Medan juga menghadirkan beberapa kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) seperti paskibra, pramuka, rohani islam (rohis), seni tari dan beberapa ekskul lainnya yang bertujuan untuk menggali minat dan bakat lain yang dimiliki siswa.

“Dengan adanya ekskul tersebut, para siswa dan siswi bisa memilih sesuai dengan minat dan bakatnya. Jadi bisa melakukan hal yang memang disenangi selain mata pelajaran umumnya,” katanya. (pra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved