Masjid Raya Al-Mashun Medan Sajikan Bubur Anyang, Kurma dan Teh Manis untuk Menu Berbuka

Masjid Raya Al-Mashun Medan Sajikan Bubur Anyang, Kurma dan Teh Manis untuk Menu Berbuka

MEDAN,TRIBUN.com - Berbicara pernak-pernik di Bulan Ramadhan, tidak akan pernah ada habisnya. Satu di antara hal yang paling menarik dan ditunggu oleh sebagian besar masyarakat adalah kuliner khas bulan Ramadhan yang hanya ada pada bulan itu saja.

Bukan hanya umat Muslim saja, berburu kuliner di bulan Ramadhan menjadi pilihan terbaik bagi setiap umat.

Tidak ketinggalan, Masjid Raya Al-Mashun Medan yang bertempat di Jalan Sisingamangaraja Nomor 61 Teladan Baru, juga menyediakan menu lezat untuk berbuka puasa.

Adalah Bubur Anyang yang merupakan makanan ciri khas etnis Melayu. Bubur khas kesultanan deli ini setiap tahunnya menjadi menu warga Medan untuk berbuka puasa.

"Program selama bulan Ramadhan ini, Insyaallah seperti tahun-tahun sebelumnya kita akan melaksanakan buka puasa bersama setiap hari, dari awal mula ramadhan hingga akhir. Kita Bukber dengan Bubur Sop Anyang, Kurma dan Teh Manis," tutur Penjaga Masjid, Hamdan Minggu (5/5/2019)

Ia mengatakan sejak pertama kali masjid Raya dibangun tradisi buka bersama ini sudah ada dan tetap dipertahankan hingga saat ini.

Viral Detik-detik Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar saat Mendarat Darurat, 41 Penumpang Tewas

Eddie Hall Pingsan dan Pembuluh Darahnya Pecah setelah Angkat Beban 500 Kilogram, Pecahkan Rekor

Barcelona Juara Liga Champions Saban Messi Cetak Gol di Semifinal, Apakah Berlaku di Musim ini ?

Polisi Dengar Suara Lemparan Benda Keras sebelum Api Lalap Kantor Kecamatan Gusit, Periksa 13 Saksi

"Buka puasanya ini, siapa aja boleh datang bukan cuma warga Medan, masyarakat luar Medan yang sedang berdomisili juga silahkan datang, buka puasanya kita sediakan kurang lebih 1000 porsi setiap hari secara gratis, tapi tidak semua buka disini, namun bagi masyarakat yang ingin makan dirumah, atau bawa pulang juga kita kasi, tapi kita utamakan yang ada disini, karena setiap tahunnya banyak masyarakat yang datang dari jauh ingin coba bubur ini,maka kita kasi," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan Bukber dengan Bubur Sop Anyang, Kurma dan Teh Manis hanya dilaksanakan selama 27 hari.

Gatot Nurmantyo Sebutkan 2 Alasan Kenapa TNI tak Menembak Kapal Vietnam, Hingga Minta Maaf ke KASAD

Manchester United Gagal Main di Champions Musim Depan, Solskjaer Minta Contoh Chelsea dan Arsenal

"Menu Bubur Sop nya hanya sampai tanggal 27 saja, karen nanti diakhir Ramadhan panitia sudah sibuk mengurus zakat fitrah, maka diakhir mulai 28 dan seterusnya kita buka pakai nasi bungkus, teh manis dan kurma tetap ada," katanya.

Selain itu ia mengatakan terdapat program lainnya untuk menemani bulan puasa masyarakat lebih baik lagi.

"Kita juga siapkan program seperti pengajian, yang dilaksanakan Bagda Dzuhur dan Subuh dan akan kita adakan beberapa kali dalam seminggu, Diakhir Ramadhan kita akan adakan I'tikaf, tepatny di malam-malam ganjil, dimana kita menunggu malam Lailatul Qadar, tapi kita akan kondisionalkan kembali dengan keadaan, Insyaallah kalau ada tambahan program akan kita laksanakan sebaik mungkin," katanya.

Polisi Dengar Suara Lemparan Benda Keras sebelum Api Lalap Kantor Kecamatan Gusit, Periksa 13 Saksi

TEREKAM CCTV Aksi Percobaan Perampokan Apotek Kimia Farma, Pelaku Pakai Pistol Mainan

Persiapan peralatan pendukung untuk menyambut ramadhan juga sudah merek siapkan dengan baik.

"Baik itu seperti perbaikan lampu yang putus, persiapan Genset sudah kita servis. Kalau posisi sholat tidak ada perubahan, kita melihat jumlah jaamat, kalau memang diatas sudah penuh, kita sudah siapkan tenda untuk dibawah, dihalaman ini akan kita bentang ambal, Insyaallah tinggal pelaksanaan kita sudah upayakan yang terbaik," katanya.