Petani Menggigit Ular Kobra yang Mematuknya Sampai Mati Sebelum Ditemukan Tewas di Kebun Miliknya
Seorang petani asal Gurajat, India tampaknya sangat kesal pada ular yang tiba-tiba menggigitnya, sampai melakukan pembalasan dendam.
Korban bahkan berhasil meletakkan ular di kepalanya sebentar. Setelah banyak provokasi dari penduduk setempat, dia meletakkan ular itu di mulutnya.
Sebelum dia dapat menyadari apa yang terjadi, ular itu menyelinap dari tangannya dan berjalan sampai ke kerongkongannya.
Pria Berani Tangkap Ular Kobra 4 Meter
Seorang pria beberapa mendapatkan pujian dari publik lantaran aksinya yang tergolong berani dan menantang nyawa.
Seorang pria yang dijuluki raja ular tersebut berhasil menaklukkan seekor ular kobra yang berukuran cukup besar dengan panjang mencapai empat meter.
Seperti dikutip dari World of Buzz pada Rabu (6/3/2019) foto yang beredar menunjukkan pria tersebut menyeret ular kobra hanya dengan satu tangan saja.
Diketahui, pria tersebut bernama Hamdan 'raja ular' yang berasal dari Malaysia.
Aksi nekatnya tersebut dengan cepat membuatnya viral. Para netizen kagum dengan keberanian pria tersebut menaklukkan ular berbisa ini seorang diri.
Bahkan pria ini berani menangani hewan tersebut hanya dengan tangan telanjang meski nyawa menjadi taruhannya.
Meski demikian, aksinya ini justru menimbulkan kecaman dari pihak Departemen Satwa dan Taman Nasional (PERHILITAN).

World of Buzz
Aksi Hamdan si raja ular menangkap ular raksasa dengan satu tangan.
Mereka justru mengecam tindakan yang dilakukan oleh Hamdan si raja ular.
"Kami ingin memperingatkan penangkap ular dan anggota masyarakat bahwa tindakan yang dilakukan pria di media sosial ini adalah pelanggaran," kata PERHILITAN.
"Pihak berwenang tidak akan ragu menangkap orang tersebut, karena membawa reptil secara ilegal," imbuhnya.
"Mereka yang mempertontonkan aksi membawa ular kobra adalah sebuah tindakan yang bisa terjerat hukum," terangnya.
Karena foto tersebut menjadi viral, pihak berwenang langsung memberikan peringatan dan menangguhkan penangkap ular tersebut.
Hal itu dikarenakan mereka tanpa izin menunjukkan ular berbisa tersebut. Bahkan disebut-sebut juga dipamerkan kepada publik sejak tiga tahun lalu.