Rapat Pleno KPU Papua Berlangsung Ricuh, Bertus: Saya Mantan Wakil Bupati, Tak Mungkin Suara Nol
Interupsi mewarnai rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Papua yang berlangsung di Kota Jayapura
KOMPAS.com/Dhias Suwandi
Saksi dari Partai Berkarya, Bertus Kogoya (pakai topi) bersitegang dengan Sekretaris KPU Lanny Jaya Eribur Kogoya (batik merah) di tengah Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Papua yang tengah diskors (11/05/2019)
Tidak lama kemudian, saksi dari PSI Leo Himan bersitegang dengan komisioner KPU Papua, Melkianus Kambu, dan Ketua Bawaslu Papua Metusalach Infandi.
Dalam keributan tersebut, Leo meminta KPU dan Bawaslu Papua untuk mengakomodasi keberatan mereka tentang bukti DA-1 yang tidak mereka miliki.
Namun, Melkianus Kambu berkeras bahwa hal tersebut adalah aturan yang mengikat dan bukti C-1 hanya digunakan saat sengketa pemilu sudah mencapai Mahkamah Konstitusi (MK).
Keributan bisa diatasi karena aparat keamanan langsung turun dan memisahkan mereka.
Hingga pukul 13.05 WIT skors belum dicabut dan suasana di ruang pleno mulai tenang.
Halaman 2 dari 2