Kasus Penganiayaan Wanita Lansia Ini 'Kandas' di Kantor Polisi
Kejadian tersebut membuat keluarga terpukul, terlebih kasus itu seperti "dipetieskan"
TRIBUN-MEDAN.COM, SIBORONG-BORONG-Purnama Lumban Toruan, Nenek tua 66 tahun korban penganiayaan, duduk termenung ketika ditemui di pelataran rumahnya, di Desa Sitabo-tabo Dolok Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (21/5/2019).
Anak korban, Dedy Nababan mengatakan, ibunya yang sudah tua renta itu masih trauma atas kejadian yang menimpanya pada Sabtu 23 Maret 2019 lalu.
"Kasihan ibu kami, hingga hari ini bahkan masih trauma. Tetapi kasus yang kami adukan ke Polsek Siborong-borong hingga saat ini belum ada kejelasan,"tutur Dedy Nababan.
Kata Dedy, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu 23 Maret 2019 lalu.
Kejadian tersebut membuat keluarga terpukul, terlebih kasus itu seperti "dipetieskan" pihak yang seharusnya dapat membantu pengungkapan duduk perkara.
Menurut Dedy, pada Sabtu 23 Maret sore hari, sekitar pukul 18.00 WIB Purnama ibunya sedang berladang sebagaimana aktivitas yang dilakoni setiap hari untuk menyambung hidup. Tetapi, penganiayaan terjadi begitu saja dan saat korban sendirian di perladangan yang jugabtidak jauh dari pemukiman, termasuk rumahnya.
Purmama kepada Tribun mengatakan, hingga hari ini tetap masih trauma dan butuh keadilan yang seadil-adilnya. Katanya, tubuhnya dihantam menggunakan balok hingga tidak sadarkan diri oleh pelaku.
"Waktu berladang, saya dihantam pakai balik dari belakang sampai terjatuh dan pingsan,"sebutnya menceritakan kejadian yang dialaminya dengan wajah nanar, serta mata berkaca-kaca.
Nenek bercucu 15 orang ini menyampaikan, pria yang menganiayanya mengenakan topeng. Saat kejadian, pelaku menghantam balok ke bagian kepala Purnama Lumban Toruan.
Akibat kejadian itu, kepala Purnama bocor sampai 4 bagian. Bahkan, harus ditusuk 32 jahitan di kepala, serta tangan kirinya sampai patah.
Israel Rencanakan Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ada Senjata Kiamat yang Disembunyikan di Bawah Tanah |
![]() |
---|
Max Sopacua Sebut Belasan Kader Demokrat Sumut Ikut KLB, Ini Tanggapan Plt Ketua PD Sumut |
![]() |
---|
Saat AS dan Sekutunya Kepung Laut China Selatan, China Kontak Vietnam, Rusia dan Afrika Selatan |
![]() |
---|
Dinasti Keluarga Yudhoyono Menguasai Demokrat, Banyak Pendiri Pengin Figur Baru, SBY Sudah Meredup |
![]() |
---|
Jawaban Istana Asmara Kaesang Felicia Seret Nama Jokowi: Gak Usah Dipaksa, Jangan Emaknya Ikut-ikut |
![]() |
---|