Pilpres 2019

Rencana Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat ke MK

Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat Hasil Pilpres ke MK

Editor: Salomo Tarigan
kompas.com
Rencana Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat ke MK 

TRIBUN-MEDAN.COM - Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat Hasil Pilpres ke MK.

//

KPU sudah menyatakan kemenangan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019. Lantas apa rencana Jokowi dalam waktu dekat ini?

//

Baca: Istri Pasang Tarif Berhubungan Badan, Terkuak Motif Pembunuhan, Suami Kabur ke Kalimantan Tengah

Baca: Neno Warisman - Demo Bawaslu, Neno Warisman Ajak Emak-emak Nginap di Kantor Bawaslu Minta Izin Suami

Rencana Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat ke MK
Rencana Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat ke MK (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin memenangkan perhelatan di Pemilu 2019.

Namun, pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno klaim ada kecurangan hingga Prabowo tolak hasil penghitungan suara KPU atau Komisi Pemilihan Umum.

Dengar kubu Prabowo-Sandi ajukan gugatan kecurangan pemilu ke MK (Mahkamah Agung), ada pesan Jokowi untuk Prabowo Subianto.

Ia mengaku meskipun akan mengajukan gugatan ke MK hal itu merupakan sesuatu yang lebih baik karena sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Saya kira saya sangat menghargai apabila sesuai dengan konstitusi sesuai dengan hukum, sangat menghargai," kata Jokowi, di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).

Meski hingga saat ini dirinya belum bertemu dan berkomunikasi dengan Prabowo-Sandi, dirinya ingin silahturami tetap berjalan dengan baik, bahkan Jokowi ingin tetap menjadi sahabat Prabowo.

"Mungkin belum ketemu waktunya. Tapi yang jelas kita ingin terus bersahabat," ujarnya.

Selain itu dirinya mennyampaikan bahwa rakyat telah dewasa dalam berdemokrasi, telah berkehendak, dan itu adalah sebuah kedaulatan rakyat dalam bentuk pemlu.

"oleh sebab itu kedaulatan rakyat itu yang sudah dilaksanakan marlah kita hargai. itu namanya dewasa dalam berdemokrasi, dewasa dalam pemilu," kata Jokowi.

Ingin Bertemu Anies Baswedan

Perhelatan Pilpres 2019 sudah rampung, Jokowi-Maruf ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.

Penetapan pemenang Pilpres 2019 ditetapkan pada pagi tadi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Tapi kubu Paslon nomor urut 02 menolak menandatangani hasil akhir rekapitulasi Pilpres 2019.

Bahkan kubu Prabowo-Sandi berniat melaporkan berbagai bentuk kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan (kedua kiri) beserta keluarga saat acara Halalbihalal Idul Fitri 1438 Hijriah di Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/6/2017). 

Usai penetapan pemenang, Presiden Jokowi berencana akan berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Presiden Jokowi akan bicara tentang pembangunan kampung deret di Johar Baru, Jakarta Pusat bersama Anies Baswedan

Ia berencana akan memperluas pembangunan kampung deret.

Baca: PRABOWO - Pengumuman KPU, Hasil Pilpres 2019 Dibilang Senyap, Cek Fakta Sebenarnya

Rencana Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat ke MK
Rencana Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat ke MK (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Hal itu diungkapkannya usai menggelar konferensi pers terkait hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019.

Jokowi menjelaskan, dipilihnya kampung deret sebagai lokasi konferensi persnya karena dirinya sekalian menengok kampung yang pernah direnovasinya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta itu.

“Sambil nengok dulu kampung deret yang kita bangun,” kata Jokowi saat ditanyai wartawan seperti termuat dalam akun Youtube KompasTv pada Selasa (21/5/2019).

Saat menyambangi kampung deret, ia mengaku banyak masyarakat yang meminta kelanjutan pembangunan.

“Tadi bisik-bisik masyarakat Pak dilanjutkan Pak pembangunannya dan sudah saya sanggupi,” ungkap Jokowi.

Oleh karena itu ia berencana akan berbicara terlebih dahulu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kelanjutan pembangunan tersebut.

“Dan saya mau izin dulu ke Gubernur bangun nerusin ini, dulu ini kan sampai sini nanti diteruskan kesana,” kata Jokowi.

Dikutip dari Kompas.com Calon presiden Joko Widodo menyambangi kampung deret, di RT 13 RW 01, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2019) siang ini.

Jokowi tiba di lokasi pukul 12.30 WIB. Ia langsung disambut antusias oleh masyarakat.

Selain mengunjungi masyarakat Kampung Deret, disana juga Jokowi berbicara menggelar konferensi pers soal hasil rekapitulasi KPU dalam suara Pilpres 2019.

KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk pilpres 2019 dalam sidang pleno pada Selaea (21/5/2019) dini hari. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen. Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Pernah Disambut Meriah

Sementara itu, Jokowi-Maruf pernah disambut sangat meriah saat masa kampanye oleh warga kampung deret di RT 13/01, Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat.

Kehadirannya merupakan untuk menyampaikan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU dimana dari penutupan rekapitulasi surat suara pasangan nomor urut 01 dinyatakan unggul 55 persen, sedangkan Prabowo-Sandi meraih 45 persen.

Jokowi-Ma'ruf Amin tiba dilokasi dengan mengunakan mobil langsung disambut masyarakat yang mengetahui kedatangan petahana ini. Tak hayal mereka pun berebut untuk dapat bersalaman dengan orang nomor satu ini.

Dengan mengenakan kemeja putih, dan baju putih ciri khas Ma-ruf Amin, Jokowi langsung memberikan sambutannya kepada masyarakat Kampung Deret, Tanah Tinggi yang telah menunggunya.

"Alhamdulilah puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, rekapitulasi nasional pemilu 2019, pada dini hari tadi, rakyat Indonesia telah menentukan pilihannya. baik Pileg maupun Pilpres. Inilah makna hakiki, hakikat rakyat yang berdaulat," Jokowi dalam sambutannya, Selasa (21/5/2019).

"Saya dan pak kiai Ma'ruf Amin, mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas kepercayaan yg diberikan kepada kami berdua," Jokowi melanjutkan.

Diungkapkan Jokowi kepercayaan rakyat yang telah memilihnya akan diwujudkan sebagai bentuk program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat, di pelosok tanah air Indonesia.

"Setelah dilantik dibulan Oktober nanti, kami adalah Presiden dan wapres seluruh rakyat Indonesia. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia. Kami akan berjuanh keras bagi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi 100 persen rakyat indonesia," ujarnya.

Tak hanya itu dirinya juga tak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja penyelenggara pengawas pemilu KPU, Bawaslun, tokoh masyarakat dan juga aparat keamanan TNI Polri para saksi yang siang malam kerja tulus untuk pemilu yang adil dan jujur.

Hasil Penghitungan KPU Bersumber Pada Kecurangan

Mengenai hasil penghitungan suara Pemilu 2019 oleh KPU, Prabowo Subianto menganggap di semua hasil pengitungan bersumber pada kecurangan.

Sehingga pihaknya tidak ada menerima semua hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tersebut.

"Pada pemaparan kecurangan Pemilu 2019 di Hotek Sahid Jaya 14 mei 2019 yang lalu, kami pihak pasangan calon 02, tidak akan menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU, selama penghitungan tersebut bersumber pada kecurangan," jelas Prabowo Subianto dilansir Warta Kota dari Kompas Tv.

Ia juga mengatakan jika pengumuman yang dilakukan oleh KPU dinilai janggal oleh Prabowo Subianto.

"Makasih izinkan lah saya atas nama pasangan calon presiden wakil presiden indonesia 02 dalam rangka pemilihan umum 2019, untuk membacakan statemen yang kami susun, untuk menanggapi pengumumuan KPU dini hari. Tadi pagi sekitar 2 pagi ya, senyap-senyap begitu. Disaat orang itu tidur atau belum tidur sama sekali," papar Prabowo Subianto.

"Kami pihak paslon 02 menolak semua hasil penghitungan suara pilpres yang diumumkan oleh KPU pada tanggal 21 mei 2019 dini hari tadi. Disamping itu Pihak paslon 02 juga merasa pengumuman rekapitulasi tersebut dilaksanakan pada waktu yang janggal. Di luar kebiasaan. 

(*)

 Baca: Istri Pasang Tarif Berhubungan Badan, Terkuak Motif Pembunuhan, Suami Kabur ke Kalimantan Tengah

Baca: Neno Warisman - Demo Bawaslu, Neno Warisman Ajak Emak-emak Nginap di Kantor Bawaslu Minta Izin Suami

Baca: PRABOWO - Pengumuman KPU, Hasil Pilpres 2019 Dibilang Senyap, Cek Fakta Sebenarnya

Rencana Jokowi Ingin Bertemu Anies Baswedan, Pesan pada Prabowo Subianto yang Akan Gugat ke MK

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Pesan Jokowi untuk Prabowo Subianto yang Ingin Ajukan Gugatan Kecurangan Pemilu 2019 ke MK

Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved