Pembunuhan Sadis

UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli

UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli

Facebook/Jihaan
UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli. (Facebook/Jihaan) 

UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli

"Ada kantong plastik untuk tempat pakaian kotor. Karena curiga, kemudian dibuka dan ternyata dilihat ada adik iparnya Jihaan Nur Shofia sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kantong plastik tersebut. Saksi kemudian langsung melaporkannya ke pihak kepolisian," tutur Truno.

TRIBUN-MEDAN.com - Sandi Ramatan (24) nekat berniat menghabisi nyawa istri dari Feri Fadli Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung,Jawa Barat, Minggu (19/5/2019).

Berhasil diamankan oleh kepolisian, Sandi nekat melakukan aksinya lantaran emosi utangnya senilai Rp 2 juta tidak segera dibayarkan oleh korban.

Akibat aksi nekat Sandi, korban Jihan Nur Shofi (28) tewas sementara sang suami, Feri Fadli (30) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Saat bekerja itu, Feri menjanjikan uang sebesar Rp 3 juta sebagai upah untuk Sandi.

Namun ternyata setelah pekerjaan itu selesai, Sandi hanya diberikan uang sejumlah Rp 1 juta saja.

"Tersangka diajak membangun rumah menjadi tukang las di bulan Maret 2019. Di bulan April nya ternyata uangnya tidak sesuai dengan janjinya yang semula dijanjikan Rp 3 juta, hanya diterimakan Rp 1 juta oleh si tersangka ini," ujar Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, Rabu (22/5/2019).

Karena korban masih menyimpan utang padanya, ia lantas berniat menagih uang tersebut di rumah korban.

Saat mendatangi kediaman korban, Minggu (19/5/2019), Sandi bertemu dengan Jihan.

Ia lantas menanyakan keberadaan Feri pada Jihan.

Saat itu, Jihan mengaku pada Sandi bahwa suaminya sedang tidak berada di rumah.

Tidak percaya dengan jawaban korban, Sandi lantas berpura-pura izin ke kamar mandi rumah korban.

"Belum puas dengan jawaban istrinya ini, kemudian tersangka berpura-pura ke kamar mandi. Dari sinilah tersangka tahu bahwa suaminya sebenarnya ada, emosi lalu mencekik korban," kata AKBP Indra.

Saat korban Jihan mulai lemas, Sandi awalnya berniat melarikan diri.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved