Pembunuhan Sadis
UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli
UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli
Namun saat itu dilihatnya, korban masih dalam keadaan bernyawa.
Mengetahui keadaan tersebut, Sandi kemudian menganiaya korban sampai tewas.
"Tersangka emosi akhirnya dicekiklah si korban, (selama) 1 menit perkiraan, kemudian lemes. Kemudian saat tersangka akan meninggalkan dapur sepertinya (korban) masih hidup lalu baju korban ditarik dan sekali lagi dicekik dengan kawat yang ada di dapur," tutur AKBP Indra.

Setelah mencekik korban, Sandi lantas memasukkan jasad korban ke dalam sebuah karung yang ada di dapur.
Setelah menyembunyikan jasad korban, Sandi kemudian mendatangi Feri yang ada di kamar.
"Kemudian setelah itu tersangka menemui korban satunya lagi atas nama Feri atau suaminya. Di situ dengan silet tersangka menganiaya korban," ujarnya.
Di kamar tersebut, korban dan tersangka sempat terlibat pertengkaran.
Korban Feri juga sempat mengejar Sandi sebelum kabur melarikan diri.
"Ada 10 luka sayatan di bagian depan badannya di dada dan di bagian muka hingga korban harus dirawat intensif di Rumah Sakit Al Islam Kota Bandung," kata AKBP Indra.
Dijelaskan pula oleh AKBP Indra, saat melakukan pembunuhan, Sandi melakukannya dengan spontan.
Kedatangan Sandi ke rumah korban, awalnya hanya berniat menagih utang, namun Sandi emosi lantaran dibohongi oleh korban.
"Sendirian, spontan dia datang untuk menagih (utang) tapi di rumah dikatakan tidak ada, padahal dia tahu ada, emosi akhirnya dia melakukan penganiayaan," pungkasnya.

Pengakuan Warga Sekitar Lokasi
Dikutip dari Kompas.com, Dedi, saksi mata yang merupakan tetangga korban menjelaskan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (19/5/2019), ia mendengar teriakan dari dalam rumah korban.
Saat itu Dedi hendak keluar mengisi ulang galon.