Pembunuhan Sadis

UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli

UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli

Facebook/Jihaan
UPDATE Kasus Pembunuhan di GBI - Pelaku Beberkan Motifnya Tegas Habisi Istri Feri Fadli. (Facebook/Jihaan) 

Namun saat itu dilihatnya, korban masih dalam keadaan bernyawa.

Mengetahui keadaan tersebut, Sandi kemudian menganiaya korban sampai tewas.

"Tersangka emosi akhirnya dicekiklah si korban, (selama) 1 menit perkiraan, kemudian lemes. Kemudian saat tersangka akan meninggalkan dapur sepertinya (korban) masih hidup lalu baju korban ditarik dan sekali lagi dicekik dengan kawat yang ada di dapur," tutur AKBP Indra.

Sandi Rahmatan (24), tersangka pembunuhan Jihan Nur Shofi (28) di Kompleks Perumahan Griya Bandung Indah/GBI, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019) malam. Ia digiring polisi saat gelar perkara di Mapolres Bandung, Rabu (22/5/2019) sore.
Sandi Rahmatan (24), tersangka pembunuhan Jihan Nur Shofi (28) di Kompleks Perumahan Griya Bandung Indah/GBI, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019) malam. Ia digiring polisi saat gelar perkara di Mapolres Bandung, Rabu (22/5/2019) sore. (Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)

Setelah mencekik korban, Sandi lantas memasukkan jasad korban ke dalam sebuah karung yang ada di dapur.

Setelah menyembunyikan jasad korban, Sandi kemudian mendatangi Feri yang ada di kamar.

"Kemudian setelah itu tersangka menemui korban satunya lagi atas nama Feri atau suaminya. Di situ dengan silet tersangka menganiaya korban," ujarnya.

Di kamar tersebut, korban dan tersangka sempat terlibat pertengkaran.

Korban Feri juga sempat mengejar Sandi sebelum kabur melarikan diri.

"Ada 10 luka sayatan di bagian depan badannya di dada dan di bagian muka hingga korban harus dirawat intensif di Rumah Sakit Al Islam Kota Bandung," kata AKBP Indra.

Dijelaskan pula oleh AKBP Indra, saat melakukan pembunuhan, Sandi melakukannya dengan spontan.

Kedatangan Sandi ke rumah korban, awalnya hanya berniat menagih utang, namun Sandi emosi lantaran dibohongi oleh korban.

"Sendirian, spontan dia datang untuk menagih (utang) tapi di rumah dikatakan tidak ada, padahal dia tahu ada, emosi akhirnya dia melakukan penganiayaan," pungkasnya.

Jihan Nur Shofia (28) ibu rumah tangga sekaligus pengusaha hewan hias yang ditemukan tewas terbungkus karung plastik di dalam rumahnya RT 05/13 Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Minggu (19/5/2019).
Jihan Nur Shofia (28) ibu rumah tangga sekaligus pengusaha hewan hias yang ditemukan tewas terbungkus karung plastik di dalam rumahnya RT 05/13 Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Minggu (19/5/2019). (mumu mujahidin/tribun jabar)

Pengakuan Warga Sekitar Lokasi

Dikutip dari Kompas.com, Dedi, saksi mata yang merupakan tetangga korban menjelaskan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (19/5/2019), ia mendengar teriakan dari dalam rumah korban.

Saat itu Dedi hendak keluar mengisi ulang galon.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved