Amien Rais Luapkan Kecewa dengan GNKR dan Bilang Pesimis Hasil Gugatan BPN Prabowo-Sandi ke MK
Amien Rais Luapkan Kecewa dengan GNKR dan Bilang Pesimis Hasil Gugatan BPN Prabowo-Sandi ke MK
TRIBUN-MEDAN.COM - Amien Rais Luapkan Kecewa dengan GNKR dan Bilang Pesimis Hasil Gugatan BPN Prabowo-Sandi ke MK.
//
Dewan Pengarah Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengaku kecewa dengan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang sempat ia serukan beberapa waktu lalu.
Baca: VIDEO Istri Ketua KPU Berdurasi 37 Detik Rekayasa Penyekapan, Kapolres Dalami Motif Meski Minta Maaf
Baca: Warisan Ustaz Arifin Ilham untuk Anak dan 3 Istri, 25 Hektare di Area Gunung Sindur, 17 Kuda . . .

Diketahui bahwa istilah GNKR dipakai untuk mengganti istilah 'people power'.
Dilansir oleh Kompas Tv, hal itu disampaikan Amien Rais setelah keluar dari Polda Metro Jaya pada Jumat (24/5/2019) malam.
Baca: VIDEO Istri Ketua KPU Berdurasi 37 Detik Rekayasa Penyekapan, Kapolres Dalami Motif Meski Minta Maaf
Baca: Kisah Emma si Anjing Shi-Tzu Lucu yang Harus Disuntik Mati karena Wasiat Pemilik
Mulanya, Amien Rais menyatakan untuk tak perlu mengakui hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika benar samapai terjadi kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Kalau sampai terjadi kecurangan atau kejahatan pemilu yang bersifat terstruktur, masif, dan sistematis, maka kita tidak perlu lagi mengakui hasil KPU itu ya," ujar Amien Rais.
Dirinya menilai, bahwa sebelum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sesungguhnya tidak mengakui hasil dari KPU.
Amien Rais beranggapan bahwa keputusan untuk mengajukan gugatan hanya bisa melalui MK.
Baca: AKHIRNYA TERUNGKAP Penyekapan Istri Ketua KPU Ternyata Rekayasa, Simak Pengakuan Yanti Hera Susanti
Kendati demikian, dirinya mengaku pesimis dengan hasil MK nantinya.
"Sesungguhnya kami tahu BPN ini tidak mengakui ya, tetapi kita dipaksa oleh jalur hukum, tidak bisa tidak, ya kalau enggak mau mengakui silakan ke MK," tegas Amien Rais.
"Hari ini saya rasa sudah ke MK, kita lihat bagaimana itu."

"Walaupun MK saya pesimis akan merubah keadaan ya," sambungnya.
Saat BPN Prabowo-Sandi membawa gugatan ke MK, Amien Rais mengaku kecewa dengan GNKR yang ia serukan sebelumnya.
Amien Rais mengungkapkan bahwa pada saat itu lah GNKR mereda dengan sendirinya.
"Ya itu lah itu kita punya seperti itu ya, enggak bisa apa-apa, dan berbarengan dengan masuk MK itu maka Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat itu juga akhirnya cooling down (mereda -red)," kata Amien Rais.
"Apakah Pak Amin kecewa? Ya saya kecewa tapi enggak bisa apa-apa that's it, hanya itu saudara-saudara sekalian," tandasnya.
Baca: Terkuak Tarif 2 Siswi Jual Keperawanan Masing-masing Rp 133 Juta, Muncikari Bujuk Gadis Bawah Umur
Dikesempatan yang sama, sebelumnya Amien Rais mengaku memenuhi panggilan kedua sebagai saksi atas dugaan makar oleh Eggi Sudjana.
Amien mengaku mendapatkan 37 pertanyaan yang diberikan padanya.
Setelah itu, ia sempat memberikan pernyataan di depan para wartawan.
Dalam keterangannya, Amien mengaku soal seruan people power yang diduga sebagai tindakan makar.
"Saya mengatakan people power itu konstitusional, demokratis, dijamin oleh prinsip HAM juga," ujar Amien Rais.
Lalu terkait people power yang diserukan tanggal 22 Mei, ia menganggap kerusuhan yang terjadi merupakan pelanggaran hukum.
Baca: AKHIRNYA TERUNGKAP Penyekapan Istri Ketua KPU Ternyata Rekayasa, Simak Pengakuan Yanti Hera Susanti
Baca: VIDEO Istri Ketua KPU Berdurasi 37 Detik Rekayasa Penyekapan, Kapolres Dalami Motif Meski Minta Maaf
Sementara people power yang ia serukan adalah yang bersifat enteng.
"Memang kalau people power atau gerakan rakyat itu sampai merugikan kerugian, bentrok, sampai negatif, sampai melakukan kehancuran buat negara itu jelas tidak boleh," kata Amien.
"Jadi yang saya kembangkan sesungguhnya people power (yang) enteng-entengan."
"Jadi bukan seperti people power yang mau mengganti rezim atau menjatuhkan presiden di tengah jalan, jauh ya."
Diketahui, kedatangan Amien Rais merupakan panggilan kedua setelah sebelumnya ia sempat mangkir dari pemanggilan kasus makar yang menyeret nama Eggi Sudjana.
Simak videonya dari menit 1.35
(*)
Baca: VIDEO Istri Ketua KPU Berdurasi 37 Detik Rekayasa Penyekapan, Kapolres Dalami Motif Meski Minta Maaf
Baca: AKHIRNYA TERUNGKAP Penyekapan Istri Ketua KPU Ternyata Rekayasa, Simak Pengakuan Yanti Hera Susanti
Baca: Jawaban Jumhur Hidayat Ditanya Kasih Duit? Ungkap Dalang Kericuhan 22 Mei, Polri Update Fakta Baru
Amien Rais Luapkan Kecewa dengan GNKR dan Bilang Pesimis Hasil Gugatan BPN Prabowo-Sandi ke MK