Diduga Mesjid Ar-Rahmah Nyaris Dibakar OTK, Beruntung Ada Warga Pencari Uget-uget

Edi menaruh curiga terjadi hal tak baik, setelah OTK yang ditegurnya seketika itu sama sekali tidak menjawab sahutannya.

Penulis: Dedy Kurniawan |
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Petugas Sat Reskrim Polres Binjai mengecek dan memeriksa Masjid Ar-Rahmah yang hendak dibakar OTK. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Satu rumah ibadah berupa bangunan Masjid Ar-Rahmah Turiam, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai nyaris terbakar.

Peristiwa ini diduga ada motif pembakaran terencana yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (2/6/2019).

Peristiwa percobaan pembakaran masjid yang terjadi di bulan Suci Ramadan oleh OTK pertama kali diketahui oleh warga, Edi Suryanto.

Saat itu Edi Suryanto sedang santai mencari makanan ikan di parit yang berlokasi di samping masjid AR-Rahman.

"Saya lagi cari makanan ikan di parit. Pas kejadian tadi itu kalau kira-kiranya sekitar pukul 06.45 WIB. Ada orang tak dikenal  (OTK) yang melompat dari pagar samping Masjid Ar-Rahmah," katanya.

Edi menaruh curiga terjadi hal tak baik, setelah OTK yang ditegurnya seketika itu sama sekali tidak menjawab sahutannya. Apalagi OTK itu melarikan diri saat hendak didatangi.

"Sempat lah Saya tegur orang itu. Saya nanyai dia lakukan apa di dalam masjid, gak ada respon apa-apa dia, langsung melarikan diri gitu aja pas ditegur," jelas Edi.

Penasaran Edi semakin menjadi-jadi, hingga mengejar pria OTK, namun tidak berhasil lantaran kalah cepat berlari. Saat itu sudah ada oranglain juga yang melihat upaya pembakaran masjid.

Selain Edi, ada juga Didit yang melihat kepulan asap keluar dari jendela Masjid Ar-Rahmah. Sontak, warga lain yakni Adi dan Budi datang membawa kunci masjid untuk melihat yang terjadi di dalam masjid.

"Ada kepulan asap dari dalam masjid, makanya langsung saya meminta bantuan kepada Adi dan Budi untuk membawa kunci masjid agar dapat melihat ke dalam," kata Didit.

Saat pintu masjid terbuka, Adi, Budi dan Didit melihat sejumlah sajadah masjid sudah terbakar. Ketiganya langsung memadam api dengan air dari kamar mandi.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif mengatakan sedang dalam penyelidikan. Hingga saat ini, pihaknya telah memintai keterangan dari tiga orang yang dijadikan saksi lantaran berada di lokasi saat kejadian.

"Sejauh ini sudah dilakukan penyelidikan upaya pembakaran masjid di Turiam. Kami ada periksa sejumlah orang saksi-saksi yang ada di tempat kejadian. Sampai saat ini kita sudah minta keterangan dari tiga orang saksi," pungkasnya.

Kejadian upaya pembakaran masjid di Kota Binjai juga pernah terjadi. Masjid Al-Furqon yang berada di Jalan P Kemerdekaan, Lingkungan V, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara nyaris terbakar setelah disiram bensin oleh OTK (Orang Tak Dikenal), Minggu (19/5/2019) silam.

Tak ada upaya pengungkapan yang berhasil dalam kasus ini dari Satreskrim Polres Binjai.

OTK kabur sebelum api sempat menyala, dan hingga kini belum juga ditangkap dan masih bebas berkeliaran.

Petugas penjaga masjid, Atem mengaku curiga karena mencium aroma bensin yang sangat menyengat dari dalam masjid.

Saat ditelusurinya, ternyata bensin sudah berlumur di atas sajadah tempat sujud.

(dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved