Breaking News

Sudah Dua Masjid di Binjai Diduga Hendak Dibakar OTK, Kasat Reskrim Imbau Pasang CCTV

Apabila ditemukan pelaku kejahatan, bisa kita dapatkan secara mudah. Kan bisa terekam. Sudah dua kali kejadian ini

Penulis: Dedy Kurniawan |
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Petugas Sat Reskrim Polres Binjai mengecek dan memeriksa Masjid Ar-Rahmah yang sempat hendak dibakar orang tak dikenal (OTK). 

BINJAI, TRIBUN MEDAN - Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif meminta kepada pengurus rumah ibadah, baik masjid, gereja, klenteng, mau pun vihara dipasangkan Closed Cirquit Camera Television (CCTV).

Seruan ini dinyatakannya, seakan tak mau susah menyelediki dua upaya pembakaran masjid di Kota Binjai.

Dimana para pelaku belum berhasil diungkap dalan dua kejadian di Masjid Al Furqon dan Masjid Ar-Rahmah.

"Ya kami mengimbau pengurus masjid, gereja untuk membuat CCTV. Apabila ditemukan pelaku kejahatan, bisa kita dapatkan secara mudah. Kan bisa terekam. Sudah dua kali kejadian ini," ucapnya.

"Kami juga imbau kepada masyarakat setempat untuk tetap jaga keamaan dan menjaga suasana situasi keamanan kondusif," tukasnya.

Diketahui, satu rumah ibadah berupa bangunan Masjid Ar-Rahmah Turiam, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai nyaris terbakar.

Peristiwa ini diduga ada motif pembakaran terencana yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (2/6/2019).

Peristiwa percobaan pembakaran masjid yang terjadi di bulan Suci Ramadan oleh OTK pertama kali diketahui oleh warga, Edi Suryanto. Saat itu Edi Suryanto sedang santai mencari makanan ikan di parit yang berlokasi di samping masjid AR-Rahman.

"Saya lagi cari makanan ikan di parit. Pas kejadian tadi itu kalau kira-kiranya sekitar pukul 06.45 WIB. Ada orang (OTK) yang melompat dari pagar samping masjid Ar-Rahmah," katanya.

Edi menaruh curiga terjadi hal tak baik, setelah OTK yang ditegurnya seketika itu sama sekali tidak menjawab sahutannya. Apalagi OTK itu melarikan diri saat hendak didatangi.

"Sempat lah Saya tegur orang itu. Saya nanyai dia lakukan apa di dalam masjid, gak ada respon apa-apa dia, langsung melarikan diri gitu aja pas ditegur," jelas Edi.

Penasaran Edi semakin menjadi-jadi, hingga mengejar pria OTK, namun tidak berhasil lantaran kalah cepat berlari. Saat itu sudah ada oranglain juga yang melihat upaya pembakaran masjid.

Selain Edi, ada juga Didit yang melihat kepulan asap keluar dari jendela Masjid Ar-Rahmah. Sontak, warga lain yakni Adi dan Budi datang membawa kunci masjid untuk melihat yang terjadi di dalam masjid.

"Ada kepulan asap dari dalam masjid, makanya langsung saya meminta bantuan kepada Adi dan Budi untuk membawa kunci masjid agar dapat melihat ke dalam," kata Didit.

Saat pintu masjid terbuka, Adi, Budi dan Didit melihat sejumlah sajadah masjid sudah terbakar. Ketiganya langsung memadam api dengan air dari kamar mandi.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif mengatakan sedang dalam penyelidikan. Hingga saat ini, pihaknya telah memintai keterangan dari tiga orang yang dijadikan saksi lantaran berada di lokasi saat kejadian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved