Kisah Soekarno Sang Presiden, Begini Lakunya bila Tak Punya Uang, Pernah Panggil TD Pardede
Kisah Soekarno Sang Presiden, Begini Lakunya bila Tak Punya Uang, Pernah Panggil TD Pardede
Kisah Soekarno Sang Presiden, Begini Lakunya bila Tak Punya Uang bikin Banyak Kalangan Bingung
Bahkan di saat menjadi presiden Indonesia sekalipun, Soekarno ternyata masih sering ngutang ke Paspampres hingga ke teman-teman dekatnya
TRIBUN-MEDAN.com - Tak banyak orang tahu, sifat unik Soekarno (Bung Karno) terungkap saat ia kepepet tak punya uang.
Kisah Soekarno Sang Presiden, Begini Lakunya bila Tak Punya Uang, Pernah Panggil TD Pardede
VIDEO Detik-detik Pria Nekat Memukul dan Menghalau Singa Buas demi Selamatkan Anak Sapi
TERKUAK Alasan Kenapa Pintu Pabrik Mancis Terkunci dari Luar, Akibatkan 30 Orang Tewas Terpanggang
Guru Besar UGM Bereaksi Menohok saat Dipertanyakan Kuasa Hukum 02 soal Kredibilitasnya
KRONOLOGI Pemuda 18 Tahun Dibakar Hidup-hidup hingga Tewas, 4 dari 8 Pelaku Ditangkap
Viral Detik-detik Sosok Persis Dobby Terekam CCTV sedang Berjalan, Tonton Videonya
Jenderal (Purn) Gatot Blak-blakan Sebut 2 Instansi Pemerintah Terlibat dalam Penyelundupan Senjata
Kenalan via WeChat, Pria Ini Bunuh dan Bawa Harta Perempuan Teman Kencannya, Diubah Jadi Emas Putih
Dilansir dari buku 'Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno' yang ditulis sejarawan Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, dan MF Mukthi, sifat unik Soekarno itu adalah ia tak segan meminjam uang alias ngutang di saat benar-benar tak punya uang
Bahkan di saat menjadi presiden Indonesia sekalipun, Soekarno ternyata masih sering ngutang ke Paspampres hingga ke teman-teman dekatnya

Pernah suatu ketika ia sedang tak membawa uang, Presiden berjulukan Putra Sang Fajar ini secara secara spontan meminjam uang kepada pengawal pribadinya, Maulwi Saelan.
Tidak hanya itu, suatu hari Soekarno yang sedang butuh uang cukup banyak pernah menghubungi rekannya.
Kandidat Pimpinan KPK dari Polisi - Ini Daftar Lengkap 9 Jenderal Polri yang Mendaftarkan Diri
Ular Sanca Adu Kuat dengan Buaya, Reptil Rawa-rawa Kalah dan Ditelan, Ini Foto-fotonya
Bripka Ronaldo 21 Tahun Meninggal di Hari Ulang Tahunnya, Berikut Foto-fotonya
JENDERAL (Purn) Moeldoko Cecar Saksi 02 Hairul Anas - Wakil Ketua TKN Blak-blakan Sebut 01 Curang
GRATIS Urus SIM Baru dan Perpanjangan, Simak Cara, Jadwal dan Lokasinya - Jangan Sampai Ketinggalan
Turbulensi Pesawat Hindari Sel Badai Petir, Pramugari Boeing 737-300 Terlempar ke Langit-langit
Ferdinand Hutahaean Blak-blakan soal 4 Hal di Balik Sakit Hati Demokrat pada Elite Koalisi Prabowo
Remaja Putri Ini Tak Bisa BAB lantaran Saluran Pencernaan Tersumbat Imbas Banyak Minum Buble Tea
Rekan Bung Karno itu adalah tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI) Jawa Timur bernama Doel Arnowo.
Saat itu Presiden Soekarno sedang berada di Jawa Timur mengungkapkan butuh uang karena harus segera ke Jakarta.

Doel Arnowo yang ditelepon pun kebingungan karena baginya mustahil seorang presiden sampai bokek.
Meski merasa bingung, Doel segera bergegas menemui Bung Karno untuk memberi uangnya.
Di lain waktu, Soekarno ternyata bikin ulah lagi terkait dompetnya yang kosong melompong alias bokek.
INSTAGRAM Terkini - Ingin Unggah Video di Instagram dengan Durasi Lebih dari 1 Menit, Begini Caranya
Yusril Ihza Mahendra Cecar Kuasa Hukum Prabowo-Sandi: Saksi Belum Ada Namanya, Kok Sudah Diancam
LAKALANTAS Maut - Satu Keluarga Tewas, Ini Kronologi Tabrakan Bus Sempati Star vs Xenia
Viral Surat Keterangan Tak Mampu, Warga Gunungkidul Teken Pernyataan Siap Dikutuk sesuai Agama
Bermuasal Tanah 1,5 Hektare, ST Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Keluarga Pensiunan Polisi
Polisi Bripka Agus Dikeroyok 2 Orang Ngaku Anggota Ormas, Gigi Depan Bagian Atas Sampai Copot
Ini Nazar Ustaz Haikal Hassan Sang Jurkam Prabowo-Sandi bila Pasangan 02 Menangkan Sengketa Pilpres
Girls Squad Hadir di Pertunangan Jessica Iskandar, Keberadaan Chacha Frederica Dipertanyakan
Dia menghubungi seorang pengusaha bernama Tumpal Dorianus Pardede dan menyuruhnya menghadap.
Pengusaha yang populer dengan nama TD Pardede itu sempat bingung karena mendadak dipanggil Soekarno tanpa alasan yang jelas.
Ketika sudah menghadap, TD Pardede ternyata menjadi tambah bingung lagi.

Pasalnya, Soekarno dengan terus terang meminjam uang kepada TD Pardede untuk bayar utang dan beli cat.
Menyadari bahwa permintaan itu serius, sang pengusaha pun memberikan uang sebanyak 1.000 dolar, jumlah yang amat besar saat itu.
“Wah, banyak amat,” jawab Soekarno saat menerimanya.
Soekarno Dikawal 20 Gangster Yakuza Jepang
Detik-detik Presiden Soekarno (Bung Karno) dikawal sekita 20 anggota gangster paling legendaris di Jepang, Yakuza, merupakan kisah yang cukup menarik
Dilansir dari majalah Intisari edisi khusus 70 kisah Soekarno, kisah presiden Soekarno dikawal 20 anggota gangster Yakuza itu terjadi saat Bung Karno pergi ke Jepang pada tahun 1958.
Perjalanan presiden Soekarno ke Jepang saat itu dianggap tidak resmi oleh kepolisian Tokyo, sehingga mereka menolak untuk mengawal kedatangannya

Padahal, sudah selayaknya kunjungan pemimpin negara harus dikawal dan dijaga dengan ketat oleh aparat keamanan setempat.
Beredar pula rumor bahwa kelompok anti-Soekarno diam-diam masuk Jepang dan berencana membunuhnya.
Konsulat Indonesia yang berada di Tokyo saat itu, Iskandar Ishak, kewalahan mencari pengawalan untuk Soekarno.
Menurut Masashi Nishihara dalam bukunya yang berjudul 'Japanese and Sukarno’s Indonesia: Tokyo-Jakarta Relations, 1951-1966', orang kepercayaan Soekarno yang menjadi menteri muda urusan veteran, Kolonel Sambas Atmadinata, menghubungi salah seorang temannya di Jepang semasa perang.

Teman Kolonel Sambas Atmadinata yang bernama Oguchi Masami itu lalu menyarankan untuk menggunakan jasa pengawalan gangster Jepang, Yakuza.
Yakuza merupakan salah satu gangster paling legendaris di Jepang yang melakukan banyak kejahatan terorganisir.
Mengikuti saran Oguchi Masami, Iskandar Ishak menghubungi Yoshio Kodama salah satu tokoh Yakuza pada saat itu.
Lalu Yoshio Kodama menugaskan salah satu pengikutnya, Kobayashi Kushuo untuk menjalankan tugas ini.

Kobayashi membawa 20 anggota Yakuza untuk mengawal Presiden Soekarno selama delapan hari di Jepang.
“Kobayashi setuju untuk merekrut dua puluh anggota kelompok ini untuk menjaga Sukarno,” tulis Nishihara
Itulah sedikit kisah presiden Soekarno saat mengunjungi Jepang dan dikawal oleh gangster ternama di Jepang, Yakuza.
#Kisah Soekarno Sang Presiden, Begini Lakunya bila Tak Punya Uang, Pernah Panggil TD Pardede
*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul KISAH Bung Karno Pinjam Uang untuk Bayar Utang dan Beli Cat, Tak Jarang Ngutang pada Pengawal