Pilpres 2019

MAHFUD MD Lontar Statemen Menohok pada Keponakannya yang Jadi Saksi 02: Kesaksiannya Mentah

MAHFUD MD Lontar Statemen Menohok pada Keponakannya yang Jadi Saksi 02: Kesaksiannya Mentah

YouTube/Inews
Mahfud MD. #MAHFUD MD Lontar Statemen Menohok pada Keponakannya yang Jadi Saksi 02: Kesaksiannya Mentah 

MAHFUD MD Lontar Statemen Menohok pada Keponakannya yang Jadi Saksi 02: Kesaksiannya Mentah

"Berarti kalau golput, rugi Jokowi. Oleh sebab itu berkampanye waktu itu. Semua jangan golput, gunakan hak pilih,"

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Mahfud MD memberikan pujiannya kepada sang keponakan yang jadi saksi dari pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,Hairul Anas.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti tampak dalam program 'Fakta' tvOne bertajuk 'Menanti Putusan Mahkamah Konstitusi', Senin (24/6/2019).

Dalam tayangan tersebut, Mahfud MD memberikan pujian tersebut meskipun dia mengkritik kesaksian Hairul Anas yang dinilainya sangat mentah.

Hal ini berawal dari pembawa acara 'Fakta' tvOne yang memintaMahfud MD memberikan tanggapannya atas keponakannya yang menjadi saksi dari 02.

"Hairul Anas, iya. Sangat pintar," kata Mahfud MD langsung memberikan pujiannya pada sang keponakan.

Namun, Mahfud juga langsung memberikan kritikannya atas pemaparan sang keponakan di dalam sidang sengketa Pilpres.

"Tapi materi kesaksiannya sejak awal saya anggap sangat mentah," ujarnya.

"Pertama soal situng, dia mengatakan situng. Lah kok ngakses situng dari robot? Kamu (pembawa acara) saja bisa akses situng, ngakses itu boleh," sambung Mahfud.

Sementara itu, ada juga 3 hal pernyataannya yang menurut Mahfud masih sangat mentah.

"Dia mengatakan, itu waktu saya ikut pelatihan diberitahu bahwa di dalam demokrasi itu curang biasa. Lah bilang begitu kan biasa wong di buku-buku banyak," jelas Mahfud.

"Kecurangan itu biasa terjadi, asal tidak melatih orang untuk curang. Dan itu kan tidak melatih hanya bercerita, hati-hati loh dmokrasi itu biasa curang, kamu jangan curang."

"Yang kedua bilang pejabat, yang ketiga bilang golput," lanjutnya.

• Sebut Tak Tepat Ada Rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi, Miftah Sabri: Ada Asumsi di Belakangnya

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyinggung perdebatan soal status calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Bank Syariah Mandiri (BSM) dan BNI Syariah saat diminta untuk memberikan perkiraan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyinggung perdebatan soal status calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Bank Syariah Mandiri (BSM) dan BNI Syariah saat diminta untuk memberikan perkiraan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres. (Capture Youtube Talkshow tvOne)

Mahfud menilai, Hairul Anas justru terbalik terkait persoalan golput ini.

Mahfud menjelaskan, TKN justru berkampanye agar tidak ada orang yang golput dalam Pilpres.

"Karena apa? Hasil survei anak milenial itu pada umumnya tidak akan milih. Tetapi ketika di tanya kalau Anda milih akan milih siapa, 73 persen itu memilih Jokowi," terang Mahfud.

"Berarti kalau golput, rugi Jokowi. Oleh sebab itu berkampanye waktu itu. Semua jangan golput, gunakan hak pilih," imbuhnya.

Atas pemaparan itulah Mahfud menilai pernyataan sang keponakan masih mentah.

Meski demikian, Mahfud mengaku memaklumi hal tersebut.

"Enggak apa-apa, saya senang ponakan saya itu pintar, berani. Biar bisa jadi politikus besar suatu saat," tandasnya.

Simak videonya mulai menit ke 4.21:

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

#MAHFUD MD Lontar Statemen Menohok pada Keponakannya yang Jadi Saksi 02: Kesaksiannya Mentah

Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Wow dengan Judul Mahfud MD Nilai Hairul Anas Pintar dan Berani meski Kesaksiannya Mentah: Bisa Jadi Politikus Besar

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved