Berbagi Kasih dengan Anak Berkebutuhan Khusus, BIA Santo Mikael Kunjungi SLB C Santa Lucia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-
Guna melatih rasa empati dan peduli kepada sesama yang berkebutuhan khusus, BIA (Bina Iman Anak) Gereja Katolik Santo Mikael yang berlokasi di Jalan Durung Medan menggelar kunjungan kasih ke Sekolah Luar Biasa (SLB) C Santa Lucia Laut Dendang di Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30/6/2019)

Koordinator Pendamping BIA Wilayah Santo Mikael, Riama Sagala mengatakan kunjungan kasih ke SLB C Santa Lucia Laut Dendang ini sebagai wujud aksi puasa masa prapaskah.

"Kita ingin mengajarkan anak-anak BIA untuk semakin mengenal lingkungan dan berbagi dengan sesama," ucap
Riama.

Didampingi para pendamping dan orangtua, anak-anak BIA Santo Mikael Paroki Santo Petrus, Medan Timur hadir di lokasi dengan bergembira dan bercengkerama dengan anak-anak penghuni asrama.

Diakui Riama, anak-anak BIA Santo Mikael dan anak-anak SLB C Santa Lucia Laut Dendang sangat antusias mengikuti setiap kegiatan ini. "Kita menggadakan Ibadat, games, dan makan bersama. Anak-anak sangat bersemangat, dan mereka bertanya 'kapan kita ke sini lagi kak?'. Melalui kegiatan ini kita mengajak anak-anak untuk belajar berbagi dan berbuat baik sejak dini," ucap Riama.

Ia mengatakan dalam renungan singkat, yang tertulis dalam injil
Lukas 9:51-62, Wartakanlah Kerajaan Allah dimana-mana. "Mewartakan Kerajaan Allah dengan perbuatan baik, rajin berdoa dan rajin ke gereja," ujar Riama.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini Pastor Paroki Santo Petrus Medan Timur, Pastor Hugolinus Malau, OFM Cap, Ketua Badan Pengurus Gereja (BPG) Wilayah Santo Mikael Paroki Medan Timur, Victor Sihombing, Modesta Marpaung, kakak-kakak pendamping BIA, dan para orangtua.

Dalam kesempatan yang sama, Pendamping SLB C Santa Lucia Laut Dendang, Suster Sarbel dan Suster Angelin Simbolon turut mengucapkan terima kasih atas kunjungan kasih yang dilakukan BIA Santo Mikael ini.

"Ini yang pertama saya menerima kunjungan dari BIA Santo Mikael. Saya senang melihat anak-anak BIA datang berkunjung ke SLB C Santa Lucia Laut Dendang ini. Hari ini, BIA Santo Mikael berbagi kasih dan berbagi cinta dengan kami juga kepada anak-anak yang kami layani. Terimakasih untuk perhatian yang kalian berikan kepada kami, kami sungguh berbahagia menerima kunjungan ini," ucap Suster Sarbel.

Ia menjelaskan anak asrama seluruhnya berjumlah lebih dari 60 orang anak dengan keterbatasan kecerdasan (IQ 73 kebawah) dengan rentang usia antara 5 tahun hingga 45 tahun. Meskipun usia mereka tergolong dewasa bahkan tua namun secara mental mereka tidak lebih dari usia mental anak 10 tahun kebawa.

"Ini anak-anak SLB C dengan berbagai macam jenisnya, ada sekitar 60 orang, sebagian juga anak-anak panti. Semoga anak-anak BIA semakin mengasihi sesamanya dan semakin bersyukur," kata Suster Sarbel.

(nat/tribun-medan.com)