Sejumlah Perempuan Terjaring Razia Busana karena Berpakaian Ketat dan tak Berjilbab

Berpakaian Ketat dan tak Berjilbab, 12 IRT dan Remaja Putri di Langsa Aceh Terjaring Razia Busana.

Editor: AbdiTumanggor
SERAMBINEWS.COM
Petugas Wilayatul Hisbah (WH) Langsa menyetop remaja putri karena tidak mengenakan jilbab, Kamis (4/7/2019) 

Berpakaian Ketat dan tak Berjilbab, 12 IRT dan Remaja Putri di Langsa Terjaring Razia Busana.

////

TRIBUN-MEDAN.COM - Petugas Dinas Syariat Islam dan Wilayatul Hibah (WH) Kota Langsa, mengamankan 12 wanita yang tidak berbusana muslimah di Pasar Langsa, Aceh, Kamis (4/7/2019). 

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, H Ibrahim Latif mengatakan, razia ini dilakukan untuk menertibkan ibu rumah tangga (IRT), remaja putri, hingga kaum lelaki agar memakai pakaian sesuai ketentuan syariat Islam.

"Kita terima laporan bahwa selama ini mulai ramai lagi IRT dan remaja putri menggunakan pakaian ketat dan tak berjilbab, lelaki memakai celana pendek saat berada di pasar, sehingga kita lakukan razia penertiban," ujarnya.

Hasil razia, petugas Dinas Syariat Islam dan WH menjaring sebanyak 12 orang ibu-ibu dan remaja.

Sebagian mereka ada yang tak berjilbab dan paling banyak memakai pakaian ketat.

"Sebagian ibu-ibu rumah tangga yang tidak terima dirazia merepet hingga mencaci-maki petugas. Tapi petugas tak menghiraukannya, dan mereka yang melanggar tetap ditindak dan dibawa ke Kantor Dinas Syariat Islam," sebutnya.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Timur yang biasa disapa Wak Him itu menjelaskan, di kantor Dinas Syariat Islam mereka mendapatkan pembinaan.

Sebelum diperbolehkan pulang, ke 12 IRT dan remaja putri itu wajib menandatangani surat pernyataan bermaterai, serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Mereka berjanji ketika keluar rumah atau berbelanja di pasar wajib memakai jilbab, berpakaian Islami atau pakaian yang menutup aurat, tidak membentuk lekuk tubuh, tidak ketat, dan tidak transparan," rincinya.

Disebutkan, bagi seorang perempuan ketika membuka aurat dan tak memakai jilbab, serta dilihat rambutnya oleh laki-laki yang bukan muhrimnya maka akan berdosa besar.

"Selain dirinya masuk neraka, juga menyeret tiga orang laki-laki lainnya yaitu suaminya, anak atau saudara laki lakinya dan ayahnya," kata Ibrahim Latif.

Belasan Remaja Putra dan Putri di Bireuen Terjaring Razia Pakaian Ketat
Sejumlah remaja terjaring razia pakaian ketat yang digelar Satpol PP dan WH Bireuen, di jalan depan Kantor Bupati Bireuen, kawasan Cot Gapu, Kota Juang, Senin (1/7/2019) sore. SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN

Belasan anak remaja diamankan

Belasan remaja putri dan putra di Bireuen, terjaring dalam razia pakaian ketat.

Razia yang digelar Sapol PP dan WH, berlangsung di jalan nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya depan Kantor Bupati Bireuen, kawasan Cot Gapu, Senin (1/7/2019) sore.

Pantauan Serambinews.com, razia pakaian ketat tersebut juga ikut dibantu anggota TNI dari Subden POM 1-1/IM Bireuen, dan anggota Polsek Kota Juang.

Setiap masyarakat yang mayoritas remaja putri dan putra yang memakai pakaian ketat dan celana pendek, langsung dihentikan oleh petugas.

Bahkan beberapa pengendara sepeda motor yang memakai celana pendek dan cewek yang memakai celana ketat, berusaha menerobos razia.

Namun mereka berhasil dihentikan oleh petugas.

Mereka yang terjaring razia, langsung amankan.

Selanjutnya, dicatat namanya dan dinasehati oleh petugas.

Bahkan ada yang datang orang tuanya membawa kain sarung untuk anaknya yang memakai celana ketat.

Komandan WH Bireuen, Usman Kelana kepada Serambinews.com mengatakan, mereka yang terjaring razia pakaian ketat, melanggar qanun syariat Islam tentang pakaian ketat atau tidak berbusana islami.

"Mereka kita nasehati dan memanggil orang tuanya, agar ke depan tidak lagi memakai pakaian ketat jika keluar dari rumah apalagi berkeliaran di jalan raya," tegas Usman Kelana. (*)

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul: Berpakaian Ketat dan tak Berjilbab, 12 IRT dan Remaja Putri di Langsa Terjaring Razia Busana

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved