CATAT! Mulai Kamis 11 Juli Tarif Pesawat Lion dan Citilink Diskon 50%, Kuota Terbatas
Tarif penerbangan maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) seperti Lion Air dan Citilink, segera berlaku dua hari lagi atau mulai 11 Juli.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, maskapai Citilink diminta untuk menurunkan harga tiket untuk 62 jadwal penerbangan setiap hari pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Total kursi untuk maskapai yang berada di bawah kelola Garuda Indonesia ini sebanyak 3.348 kursi.
Sementara, maskapai Lion Air diimbau untuk menurunkan harga tiket di 146 flight per hari dengan total kurang lebih 8.278 kursi.
Baca: Hari Ini Vonis Bahar Bin Smith, Massa Pendukung Teriak Bebaskan Guru Kami Habib Bahar
Baca: Cerita Dirut PDAM Tirtanadi tentang Masalah Distribusi Air yang Tersendat ke Rumah Pelanggan
3. Harga Tiket Turun 50 Persen
Harga tiket pesawat akan diturunkan sebesar 50 persen dari tarif batas atas (TBA) yang telah ditentukan pemerintah sebelumnya.
Penurunan tarif ini untuk 30 persen dari total kursi pesawat.
Salah satu tujuan penurunan harga tiket di hari tertentu ini agar jadwal penerbangan dapat terbagi rata di seluruh jam operasional bandara.
Dengan demikian, penggunaan slot penerbangan di masing-masing bandara lebih efektif dan efisien.
"Pemberian intensif di jam tertentu agar penerbangan tidak menumpuk hanya pada golden time di pagi dan sore hari. Dengan demikian operasional maskapai dan bandara dapat lebih optimal meningkatkan utilisasi alat produksinya dalam melayani masyarakat," ujar Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin.
Baca: BERMULA Temuan Mayat Bocah 12 Tahun, Warga Pukuli, Telanjangi dan Bakar Hidup-hidup 2 Wanita
4. Insentif
Untuk meringankan biaya operasional maskapai, PT Angkasa Pura II (Persero) akan memberikan intensif hingga Desember 2019 dengan kemungkinan dapat dievaluasi kembali.
Pemberian insentif ini juga bertujuan agar LCC dapat ditekan hingga mencapai 50 persen dari tarif batas atas.
Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaludiin mengatakan, insentif dapat berdampak langsung terhadap penurunan biaya operasional maskapai. Namun, perlu dicatat pemberian insentif hanya untuk jadwal yang ditentukan.
Baca: Maling Bobol Kosan di Jalan Sei Silau, Bawa Kabur 3 Motor yang Terparkir di Garasi Pakai Pikap
Lion Air Yakin Tak Rugi
Terpisah, CEO Lion Air Rudy Lumengkewas tak khawatir dengan permintaan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat di waktu tertentu. Ia meyakini penurunan harga tiket tersebut tak akan mengganggu kinerja keuangan perusahaannya.
"Enggak (ada dampak keuangan dari penurunan harga tiket pesawat. Kita ikut aja, enggak bicara soal itu. Kita ikut kebijakan pemerintah," ujar Rudy di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2019).