Brigadir Martha Nainggolan Jadi Sorotan, Terjun dari Ketinggian 6.000 Kaki Mendarat di Lap. Merdeka
"Dari 2007 dan sampai saat ini saya sudah melakukan 2.600 kali terjun payung," beber Martha.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
lihat foto
Brigadir Martha Nainggolan Jadi Sorotan, Terjun dari Ketinggian 6.000 Kaki Mendarat di Lap. Merdeka
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi terjun payung menjadi atraksi yang menarik bagi masyarakat yang hadir pada puncak peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7/2019).
Aksi terjun payung dilakukan oleh tiga personel anggota TNI/Polri.
Di antaranya Bripka Syaiful anggota Brimob Polda Sumut, Serda Erwin Saputra personel Paskhas dan Brigadir Martha Nainggolan personel Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut yang membawa bendera merah putih.
Brigadir Martha Nainggolan langsung jadi perhatian.
Usai unjuk kebolehan, Martha mendadak seperti selebritas di Lapangan Merdeka.
Brigadir Martha Agustina Nainggolan yang saat ini bertugas di Batalyon B Tebing Tinggi satuan Brimob Polda Sumut dipercaya menurunkan bendera Merah Putih dari ketinggian 6.000 kaki.
Saat Martha sampai di darat dirinya langsung dikerubungi oleh masyarakat.
Perempuan bernyali besar ini terjun dari ketinggian dan mendarat tepat waktu di lokasi tujuan dengan membawa bendera.
Beberapa masyarakat yang kagum langsung mengabadikan momen dengan mengajaknya untuk berswafoto.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto yang kagum dengan keberanian Martha, juga tak sungkan untuk turun dari singgasana panggung menjumpai Martha dan memberikan ucapan selamat.
"Saya tadi yang membawa bendera Merah Putih yang terjun dari ketinggian 6.000 kaki," kata Martha usai mendarat tepat di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7/2019).
Martha juga mengungkapkan bahwa saat dirinya melakukan aksi terjun payung itu, dirinya tidak melakukan persiapan atau latihan sebelumnya.
"Saya baru dikabarkan dan saya juga tidak ada latihan langsung terjun," ujarnya.
Ditanyai apakah ada kesulitan saat terjun tadi, mengingat cuaca saat melakukan aksinya tersebut mendung.
