Foto Terlalu Cantik Calon Anggota DPD Digugat, Evi Apita: Banyak yang Sebut Lebih Cantik Aslinya

Gugatan soal foto editan pada alat peraga kampanye calon anggota DPD dari Provinsi NTB Evi Apita Maya, telah bergulir di MK

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/IDHAM KHALID
Caleg DPD RI terpilih Evi Apita Maya, yang digugat karena foto editan yang dianggap terlalu cantik dan di luar batas kewajaran. 

Ia menyebut, ada pihak yang iseng menyandingkan foto pencalonan dirinya saat Pemilu 2019 dengan foto bertahun-tahun lalu.

Pihak tersebut berupaya mencari celah supaya wajah Evi terlihat sejelek mungkin.

"Mungkin (foto) yang disandingkan ada yang baju putih itu ya, foto kami nyengir-nyengir sama teman, sama keluarga yang 10 tahun lalu, itu justru yang diperbandingkan.”

“Itu mereka dapat buktinya di Facebook saya, bisa dicek tanggal berapa, bulan berapa saya meng-upload itu," kata Evi.

"Itupun hanya iseng dan di-zoom kayak apa. Jadi dicari-cari celah saya untuk tampil sejelek mungkin," imbuhnya.

Evi mengatakan, Farouk adalah satu-satunya orang yang mempersoalkan foto pencalonannya.

"Jadi sangat subyektif menilai saya seperti itu bahwa suara saya tinggi hanya karena saya mengedit foto yang berlebihan. Berlebihan seperti apa batasannya," kata dia.

Baca: Dua Pencuri Becak Hantu Berhasil Ditangkap, Modus Cari Sisa Makanan untuk Ternak

Baca: 1.695 Guru di Simalungun Dipecat, Sebagian akan Jadi Staf Kantor Kecamatan

Calon anggota DPD dari NTB Farouk Muhammad menggugat hasil pemilu DPD yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam dalilnya, Farouk mempersoalkan foto pencalonan pesaingnya bernama Evi Apita Maya yang juga maju di Dapil NTB.

Menurut Farouk, Evi telah melakukan manipulasi dengan mengedit foto pencalonan dirinya di luar batas wajar.

Sehingga, hal ini dapat disebut sebagau pelanggaran administrasi pemilu.

"Dilakukan satu tindakan berlaku tidak jujur bahwa calon anggota DPD RI dengan nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya diduga telah melakukan manipulasi atau melakukan pengeditan terhadap pas foto di luar batas kewajaran," kata Kuasa Hukum Farouk, Happy Hayati, kepada Majelis Hakim di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Digugat karena Edit Foto, Evi Merasa Ada yang Cari Celah Saat Dia Tampil Sejelek Mungkin"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved