Pria yang Mengaku Profesor Hukum Ceramahi Polantas yang Hendak Menilang, Sebut Polisi yang Melanggar
Pria yang mengaku profesor hukum tak terima ketika mau ditilang polantas karena tiak merasa melanggar rambu lalu lintas.
Pria yang Mengaku Profesor Hukum Ceramahi Polantas yang Hendak Menilang, Sebut Polisi yang Melanggar
TRIBUN-MEDAN.com-Muncul video yang sangat menarik perhatian para netizen.
Seorang polantas atau polisi lalu lintas kelihatan kebingungan begitu didebat seorang pria tua mengenai rambu lalu lintas.
Pria yang mengaku profesor hukum tak terima ketika mau ditilang polantas karena tiak merasa melanggar rambu lalu lintas.
Pria tua itu menanyakan dasar hukum polantas yang akan menilang dirinya.
Karena dalam rambu lalu lintas tidak ada tulisan larangan kendaraan roda empat dilarang memutar balik.
“Roda dua putar kembali ikuti isyarat lampu (sambil membaca papan rambu lalin). Kalo roda dua putar ikuti isyarat lampu.
Yang mana yang tidak boleh roda empat putar? Apa dasar hukumnya? Saya profesor hukum saya ini,” kata si pria tua dalam video tersebut.
"Namanya siapa namanya (sambil membuka rompi polisi)," tanya pria tua kepada polants itu.
"Mutasor," jawab polisi sambil tersenyum.
Dapat pertanyaan dari pria itu, polantas hanya bisa menutupi kebingungannya dengan senyum.
“Itu kamu tangkap (sambil menunjuk pengendara lain), saya ditangkap, apa itu artinya rambu ini? Saya profesor hukum saya ini.
Kalo ini rambu bukan larangan, kalopun anda penegak hukum anda harus tau apa artinya. Apa artinya ini? Coba renungkan,” lantang pria ini.
Sang polantas makin bingung, dia gak menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari pria tua itu.
"Itu apa, sekarang yang larang roda 4 putar yang mana? Boleh roda 4 itu. Kecuali roda 2 putar ikuti isyarat lampu. Berarti roda 4 tidak ikuti isyarat lampu," tegas pria berkaca mata ini.
Kalau kamu tilang aku, aku gugat pasti kamu kalah di pengadilan. Yakin aku yakin pasti menang.
Kasihan lah masyarakat, sekarang pintar masyarakat,” tutur si pria.
Sang polantas makin gelapan lagi karena ada seseorang yang merekam bilang, "Dan anehnya dia parkir di bawah itu lagi. Itu gak ada kecuali petugas parkir disitu."
Rupanya mobil polisi parkir di depan rambu dilarang parkir.

Twitter Aira Afni Amalia
Mobil polisi yang parkir di depan rambu larangan parkir
"Itu melawan hukum," ucap pria tua itu.
Dengan malu-malu polisi itu bilang, "iya lah nanti..."
"Iya lah..." jelas sang pria ini.
Video viral di Twitter ini diunggah akun @AiraAfniAmalia.
Video yang diunggah pada 16 Juli 2019 ini sudah dilihat lebih dari 86 ribu kali.
Lebih jelasnya lihat langsung videonya.
Polisi 'Ngamuk' saat Pengendara Geber-geber Knalpot Racing pada Malam Takbiran, VIDEONYA VIRAL. .
Personel polisi 'ngamuk' saat mendapati ada pengendara sepeda motor geber-geber knalpot racing saat malam takbiran.
Aksi polisi tersebut direkam warga dan viral di linimasa media sosial.
Petugas yang menggunakan rompi hijau menghentikan pengendara itu, lalu meminta si pengendara menunduk di dekat knalpotnya.
Pengendara itu tak menjawab.
Tonton videonya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
SITUASI MENCEKAM, Warga Dengar Dentuman Keras Seperti Bom, 87 Rumah Terbakar di Sulawesi Tenggara
HARI Pertama Lebaran, Bentrokan Terjadi di Jakarta Pusat, VIDEONYA VIRAL. .
Petugas lantas meminta pria itu berdiri.
"Kenapa kau besarkan kenalpot mu ini? Kenapa mesti kau geber-geber?" tanya polisi itu lagi dengan nada bicara yang meninggi.
Petugas menyesalkan sikap pengendara yang konvoi dengan knalpot racing pada malam takbir.
"Takbir itu Allahu Akbar pakai mulut, bukan knalpot," tegas petugas itu lagi.
Akun instagram @59detik turut mengunggah video ini.
Namun tidak ada keterangan yang menyebutkan di mana lokasi kejadian ini.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui apakah pengendara kena tilang akibat menggunakan knalpot racing.
Artikel ini sudah terbit di Motorplus dengan judul Video Polantas Main Tilang Dimarahi Profesor Hukum, Hanya Senyum Bisu dan Malu Tidak Berani Nilang Lagi