Edy Rahmayadi: Ada Oknum Tentara yang Coba Menakuti Saya

"Tentara-tentara sekarang ini sok-sokan sama saya ini. Dia lupa saya mantan tentara," kata Edy.

Penulis: Satia |
TRIBUN MEDAN/HO
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dan Kajati Sumut Fachruddin, saat acara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7/2019). 

Dengan tujuan membangun Sumatera Utara lebih bermartabat ke depannya.

DPD PDI Perjuangan Sumut hasil Konferda ke V.
DPD PDI Perjuangan Sumut hasil Konferda ke V. (Tribun Medan/Fatah Baginda Gorby Siregar)

Edy mengaku prihatin dengan Sumut saat ini yang menurutnya sudah sangat tertinggal dari provinsi  lain.

Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Trimedya Panjaitan menyampaikan pesan khusus kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi agar selalu hati-hati dan waspada dalam menjalankan tugasnya.

Karena, dirinya melihat ke belakang, gubernur Sumut dua kali tersandung kasus korupsi.

"Pak Gubernur cukup yang ketok-ketok (uang) itu.

Sudahlah korbannya di masa pak Gatot saja," ujar Trimedya.

Prihal ini dikatakannya, karena Sumut kini tengah mendapat pengawasan ketat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia juga menegaskan Edy janganlah coba-coba untuk bermain pada proyek-proyek, karena itu bahaya.

"Jangan minta-minta proyek ya, bahaya itu," sebutnya.

Kepada Edy Rahmayadi, Trimedya juga berpesan agar mencari kepala dinas yang berkompeten dan memiliki keahlian dibidangnya.

Bukan karena faktor kedekatan semata.

"Di daerah lain banyak kepala dinas yang diangkat karena dekat dengan kepala daerahnya.

Di Sumut jangan seperti itu," urainya.

 (cr19/tribun-medan.com)

VIDEO PILIHAN;

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved