Anak Bungsu Nunung Dibully Sampai Nangis di Sekolah, Keluarga Segera Pindahkan ke Solo
Kasus sabu-sabu yang menjerat komedian Nunung berimbas kepda anaknya. Putra bungsu Nunung kini menjadi korban bully akibat sang ibu masuk penjara.
Hal tersebut diakui Nunung saat BAP. Dalam pengakuannya, Nunung mengatakan ia yang kerap memaksa suaminya dengan berbagai alasan.
"Pihak yang aktif mengajak suaminya ataupun JJ adalah NN (Nunung) dengan berbagai macam alasan, seperti minta ditemani" ucap Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
"Walaupun tersangka JJ sudah beberapa kali menyampaikan pada NN agar tidak menggunakan narkoba lagi. Menghimbau untuk berhenti," lanjutnya.
Meski sudah beberapa kali diperingatkan oleh suaminya, Nunung tak pernah menuruti dan memaksa ingin mengonsumsi sabu.
Bahkan Nunung selalu mengonsumsi sabu tiap pagi sebelum memulai beraktivitas.
"Beberapa kali diingatkan tapi kerap kali tidak diindahkan oleh NN. Artinya, apa yang disampaikan JJ ternyata tidak diindahkan dan selalu menggunakan sebelum beraktifitas di pagi hari," ujar AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
Baca: Saat Presiden Jokowi Manut Pengarah Gaya Dadakan Fotografer Tribun, Diminta Gulung Lengan dan Duduk
Baca: ULIK 4 Fakta Istri Siramkan Air Panas pada Suami saat Tertidur hingga Akhirnya Meninggal Dunia
Calvijn mengungkapkan, Nunung sudah lebih dari 20 tahun mengonsumsi narkoba.
"Pengakuan tersangka NN dan suaminya, JJ sudah disampaikan di berita acara pemeriksaan bahwa betul (20 tahun). Sudah awal penggunaan 20 tahun lalu dan JJ bahkan lebih, sekitar 24 tahun yang lalu," kata Calvijn.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, putra Nunung, Bagus Permadi, hanya tertegun sembari menggelengkan kepala. "Enggak benar," ungkap Bagus sembari menunduk saat ditemui usai menjenguk Nunung.
Namun Bagus mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut. "Kalau dibilang sedih ya pasti sedih ya, apalagi saya anak pertama ditanyain adik-adik dan keluarga besar lainnya pas kejadian saya di luar kota," ucap Bagus.
"Saya juga kaget, bingung," imbuhnya.
Calvijn menambahkan, saking lamanya mengonsumsi narkoba, Nunung bahkan tidak ingat lagi sejak kapan mencicipi barang ahram tersebut. "Bahkan lebih (dari 20 tahun), katanya sudah lupa," kata Calvijn.
Nunung juga mengaku dirinya kerap menggunakan narkoba bersama teman-teman seprofesinya.
"Ini cerita lamanya dia, dia menggunakan bersama teman-teman seprofesinya. Dan itu diakui dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan," kata Calvijn.
Namun, polisi enggan membeberkan lebih lanjut siapa teman-teman Nunung yang menggunakan narkoba bersamanya.