CPNS Dokter Gigi Romi Syofpa Ismael Dibatalkan Bupati meski Lulus Peringkat Pertama, Ini Kisahnya

"Hati saya awalnya sangat senang ketika mengetahui lulus CPNS di Solok Selatan pada Desember 2018. Namun tiba-tiba dibatalkan pada Maret 2019."

Editor: Tariden Turnip
kompas.com/PERDANA PUTRA
CPNS Dokter Gigi Romi Syofpa Ismael Dibatalkan Bupati meski Lulus Peringkat Pertama, Ini Kisahnya. dokter gigi Romi Syofpa Ismael 

"Sedih bercampur geram hati saya.

Namun tetap saya pendam.

Hari ini, saya akan mencari keadilan," kata dokter gigi Romi Syofpa Ismael.

drg Romi (Dok: LBH Padang)

drg Romi (Dok: LBH Padang)

dokter gigi Romi Syofpa Ismael menyebutkan setelah dinyatakan lulus, ia melengkapi semua berkas, termasuk surat keterangan sehat.

Malahan dirinya sengaja meminta surat keterangan dari dokter spesialis okupasi dari dua tempat sekaligus, yaitu dari RSUP M Djamil Padang dan RSUP Arifin Ahmad Pekanbaru.

"Saya dinyatakan tidak mengalami masalah dan bisa bekerja sebagai dokter gigi.

Saya yakin suratnya dapat, karena selama ini saya bekerja tidak ada masalah," kata dokter gigi Romi Syofpa Ismael.

Namun setelah semua persyaratan sudah lengkap, berkasnya tidak dikirim karena kelulusannya dibatalkan.

Dapat rumah dinas

dokter gigi Romi Syofpa Ismael menceritakan, saat bertugas di Puskesmas Talunan, ia bekerja secara profesional sehingga setelah selesai PTT diangkat menjadi tenaga lepas harian oleh Pemkab Solok Selatan.

Bahkan karena dirinya harus menjalani aktivitas pakai kursi roda, ia diberikan rumah dinas yang berdekatan dengan puskesmas.

"Tiap hari saya pakai kursi roda dari rumah yang berjarak sekitar 50 meter dari puskesmas.

Tiap hari itu ada sekitar 5 pasien yang saya tangani," ujarnya.

dokter gigi Romi Syofpa Ismael pun mengaku rela jauh dari kampung halamannya di Sicincin, Padang Pariaman, demi mengabdi di Solok Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved