Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis, Bripka RE Tewas, Penjelasan Kombes Argo Yuwono
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis, Bripka RE Tewas, Penjelasan Kombes Argo Yuwono
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis, Bripka RE Tewas, Penjelasan Kombes Argo Yuwono
TRIBUN-MEDAN.COM - Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis, Bripka RE Tewas, Penjelasan Kombes Argo Yuwono.
//
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan informasi penembakan oleh seorang anggota polisi kepada rekannya di Polsek Cimanggis.
Baca: Insiden Penembakan Polisi di Markas Polsek Cimanggis antara 2 Oknum Polisi, Terkuak Salah Paham
"Iya betul," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).
Argo menjelaskan, anggota polisi, Bripka RE, tewas diduga ditembak rekannya sesama anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT.
Bripka RE merupakan anggota samsat Polda Metro Jaya.
Kejadian penembakan itu terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.
"Peristiwa berawal ketika Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran inisial FZ beserta barang bukti berupa clurit ke Polsek Cimanggis," ujar Argo.
Baca: Tanggapan Gubernur DKI Anies Baswedan, Video Berdurasi 4 Menit Pria Ancam Bunuh Anies dan Amien Rais
Baca: Insiden Penembakan Polisi di Markas Polsek Cimanggis antara 2 Oknum Polisi, Terkuak Salah Paham
Orangtua FZ kemudian mendatangi Polsek Cimanggis ditemani oleh Brigadir RT dan Brigadir R.
Mereka meminta FZ dibebaskan agar dapat dibina oleh orangtuanya sendiri.
Namun, permintaan itu ditolak oleh Bripka RE dengan nada keras.
Hal itu menyulut emosi Brigadir RT. Kemudian, Brigadir RT pindah ke ruangan yang bersebelahan dengan SPK untuk mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.
"Dia (Brigadir RT) lalu menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.
Akibatnya, Bripka RE meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Informasi terbaru, melansir tribunnews.com, ternyata Bripka RE menangkap pelaku tawuran berinisial FZ dan menggiringnya ke markas Polsek Cimanggis, Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Bripka RE yang merupakan warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Tapos, Depok, bermaksud melaporkan FZ ke bagian SPK Polsek Cimanggis yang diterima langsung oleh Kepala SPK 1 Ipda Adhi Bowo Saputro.
Selain menggiring FZ, Bripka RE yang kala itu berpakaian bebas turut membawa barang bukti celurit yang digunakan FZ untuk tawuran
Orang tua FZ yaitu Z, mendatangi Polsek Cimanggis dan turut mengajak Brigpol RT, yang juga berpakaian nondinas, untuk menemani.
Z dan Brigadir RT tertulis sama-sama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.
Setelah sama-sama bertemu di Polsek Cimanggis, Brigadir RT meminta agar FZ jangan ditahan, melainkan dibina saja oleh orang tuanya.
Akan tetapi, permintaan Brigadir RT dibalas Bripka RE dengan nada bicara tinggi.
"Proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya," jawab Bripka RE dengan suara tinggi kepada Brigadir Rangga, seperti tersebut dalam laporan.
Suara tinggi Bripka RE rupanya membuat Brigadir RT naik pitam.
Karena tak bisa mengendalikan emosinya, Brigadir RE mencabut senjatanya dan langsung memberondongkan senjatanya ke Bripka RT yang membuat polisi tersebut langsung roboh.
Ke tujuh peluru yang ditembakkan disebut mengenai bagian dada, leher, paha, dan perut sehingga korban meninggal di tempat.
Saat menembak Bripka RT, Brigadir RE menggunakan senapan SHS-9.
Insiden Penembakan Polisi di Markas Polsek Cimanggis antara 2 Oknum Polisi, Terkuak Salah Paham.
//
Penembakan terjadi di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (26/7/2019) malam.
Baca: Prediksi & Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Motivasi Esteban Vizcarra dkk
Baca: Syarat Anies Baswedan Jadi Calon Presiden 2024, Menurut Pengamat Bisa Jadi Kandidat Kuat Asal . . .
Baca: Novel Baswedan- Kabareskrim Komjen Idham Azis terkait Hasil Investigasi Polda, Ketua KPK Kecewa TGPF
Satu orang polisi jadi korban dalam insiden penembakan tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan.
Meski demikian, ia belum menjelaskan secara detail apa penyebab dan kronologi kejadian itu yang diduga karena kesalah pahaman.
"Silahkan tanya Polda, semua diserahkan ke Polda," kata Deddy.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, penambakan itu terjadi antara dua polisi.
"Ya benar (ada penembakan antara dua polisi) ," kata Argo.

Baca: Prediksi & Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Motivasi Esteban Vizcarra dkk
Baca: Novel Baswedan- Kabareskrim Komjen Idham Azis terkait Hasil Investigasi Polda, Ketua KPK Kecewa TGPF
Baca: Kabar Terbaru Buya Syafii Maarif Dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Penjelasan Asisten Pribadi Buya
Insiden Penembakan Polisi di Markas Polsek Cimanggis antara 2 Oknum Polisi, Terkuak Salah Paham
tautan asal kompas.com