Novel Baswedan Kecewa Sasar TGPF terkait Temuan, Terkini Kapolri soal Tim Dipimpin Komjen Idham Azis
Novel Baswedan Kecewa Sasar TGPF terkait Temuan, Terkini Kapolri soal Tim Dipimpin Komjen Idham Azis
Novel mengakui, sejak awal, ia tak menaruh harapan besar pada tim gabungan tersebut. Makanya, ia tak heran jika isi temuannya tak memuaskan dirinya.
Baca: BERITA KESEHATAN: Waspada 6 Kebiasaan Pemicu Kanker Kulit dan Bahaya Obat-obatan Jarang Diketahui
Baca: Jadwal & Link Live Streaming PS Tira Persikabo vs Kalteng Putra, Persib vs Bali United (26/7/2019)
Malah, hasil temuan TGPF justru terkesan menjatuhkannya dan membuatnya sebagai penyebab penyerangan itu terjadi.
"Bukannya tim ini harusnya fokus untuk investigasi, fokus untuk mengungkap hal yang tersembunyi atau tidak terungkap dari pemeriksaan sebelumnya?" kata Novel.
"Saya tidak lihat pembahasannya terkait dengan bukti utama, termasuk bukti yang hilang atau diduga dihilangkan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, TGPF kasus Novel Baswedan menyimpulkan bahwa penyerangan yang dialami Novel diduga akibat penggunaan kekuasaan yang berlebihan atau excessive use of power oleh Novel saat menjalankan tugas.
Anggota TGPF, Hendardi, mengatakan bahwa hal itu diduga memicu pihak yang sakit hati terhadap Novel dan melakukan serangan terhadap penyidik KPK tersebut.
"Itu dari pihak Novel, artinya Novel dan petugas KPK sering kali, di dalam pemeriksaan kami terhadap beberapa saksi, menunjukkan penggunaan kekerasan yang berlebihan," ujar Hendardi, Rabu (17/7/2019).
"Yang mengakibatkan, makanya kami konklusinya adalah ini merupakan hal yang bisa menyebabkan orang sakit hati, atau dengan sakit hati, sehingga dia melakukan sesuatu untuk memberi pelajaran atau juga untuk membalas sakit hatinya itu," kata dia.
Kabareskrim Komjen Idham Azis terkait Hasil Investigasi Polda, Ketua KPK Kecewa TGPF
//
Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Idham Azis, sebagai kepala tim teknis, turut mempelajari hasil investigasi Polda Metro Jaya terhadap kasus Novel Baswedan.
Baca: Man United Menang, Jadwal Siaran Langsung Real Madrid vs Atletico Madrid, AC Milan vs Benfica di ICC
Baca: KECELAKAAN Maut di Parapat- 2 Remaja SMP Dilindas Truk, Seorang Tewas di Tempat dan Satu Kritis
Selain itu, Idham juga sedang mempelajari temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korups (KPK) tersebut.
"Sambil terus mempelajari hasil Tim Gabungan dan rekomendasinya, sama mengambil berkas yang sudah ditandatangani pertama kali di Polda Metro," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Seluruh berkas-berkas tersebut akan dijadikan referensi Idham sebagai pimpinan tim teknis kasus Novel, untuk mencari personel bagi timnya.
Dedi mengatakan bahwa personel yang dipilih harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan tantangan dalam kasus tersebut.
