Penjual Siomay Keliling Ini Dulu Eks Miliarder Berpenghasilan Rp 2 Miliar, Kini Jualan Pakai Sepeda

Seorang penjual siomay keliling bernama Sriyono mendadak jadi sorotan pengguna media sosial. Ia pernah menjadi miliarder berpenghasilan Rp 2 miliar

Editor: Juang Naibaho
Instagram @radotvalent
Sriyono, penjual siomay keliling ini adalah eks miliarder berpenghasilan Rp 2 miliar. 

Penjual Siomay Keliling Ini Dulu Adalah Miliarder Berpenghasilan Rp 2 Miliar per Tahun

TRIBUN MEDAN.com - Seorang penjual siomay keliling bernama Sriyono mendadak jadi sorotan pengguna media sosial. Usut punya usut, Sriyono ternyata pernah menjadi miliarder dengan penghasilan mencapai Rp 2 miliar per tahun.

Perjalanan hidup Sriyono memang penuh cerita. Ia sempat viral karena kisah hidupnya yang epik.

Bukan cuma karena aktivitas Sriyono yang berdagang penjual siomay keliling dengan penampilan nyentrik serba pink. Melainkan juga tentang jejak bisnis kudapan yang dikenal dengan sebutan 'Siomay Senayan’.

Sriyono kembali menjadi sorotan setelah aktivitasnya direkam dan diunggah di Instagram komentator sepakbola Valentino Simanjuntak, @radotvalent.

Valentino Simanjuntak merekam aktivitas Sriyono saat berjualan siomay dengan penampilan nyentrik serba pink pada Senin (29/7/2019).

Baca: Pasangan Selingkuh Bersimbah Darah Dibacok di Dalam Rumah, Pembantu Kaget dan Langsung Teriak

Baca: INILAH Komandan Pertama Koopssus TNI Brigjen Rochadi, Perintah Panglima TNI dan Kehebatan Koopssus

Baca: Terkini Penyebab Hubungan Sedarah tak Normal, Curhat Adik KDRT Mantan Suami, Ejekan Teman Pelaku AA

Sriyono merupakan lelaki kelahiran Klaten, 21 Juli 1954.

Meski kini menjadi penjual keliling dengan memakai sepeda, siapa sangka Sriyono adalah mantan miliarder.

Valentino Simanjuntak sempat mewawancarai sang penjual Siomay Pink tentang kisah hidupnya.

"Ini Siomay Pink yang dulu (terkenal) Pak?" tanya Valentino Simanjutak.

"Iya, saya pelakunya," jelas Sriyono.

"Saya beli bukunya lho pak," ucap Valentino Simanjutak.

"Oh ya, terima kasih," balas Sriyono.

"Bapak sepedaan lagi?" tanya Valentino Simanjutak.

"Usaha saya miss manajemen karena saya enggak punya istri makanya jadi saya merintis kembali," jelas Sriyono.

Sriyono mengungkapkan, meski telah rugi dan harus berjualan di pinggir jalan, ia tetap merasa senang menjalani usaha tersebut.

"Saya mah enjoy dan pasti ada hikmahnya kok," imbuh Sriyono.

Sriyono pun bercerita perjalanan bisnis ‘Siomay Pink’, yang ia rintis dari nol hingga berkembang pesat dengan omset miliaran rupiah.

Sriyono mengaku akan kembali membuka ruko di kawasan Swadaya, Jakarta Selatan per 1 Agustus mendatang dan akan memanfaatkan teknologi untuk menjalankan bisnisnya.

"Nanti ada tokonya lagi dan saya akan manfaatin media sosial," jelas Sriyono.

Baca: Orangtua Gadis Ini Tolak Donorkan Ginjal untuk Anaknya yang Sekarat karena Dia Perempuan

Baca: Pemerintah Siapkan Rp 20 Miliar Renovasi 40 Rumah Adat Gorga di Pangururan, Samosir

Kisah Hidup

Dikutip dari Nova.id, Sriyono pernah bercerita tentang perjalanan hidupnya.

Ia mengaku punya alasan sentimentil mengapa memilih atribut serba pink untuk berjualan.

"Alasan pertama, buat menarik pelanggan.”

“Kedua, saya berharap bisa masuk media massa, lalu dikenal banyak orang, dan beritanya sampai ke anak-anak dan mantan istri saya," ucap Sriyono dilansir dari Nova.id.

Baca: Udar Kisah Komandan TNI AD yang Bebaskan Sandera KKB Papua, Bermimpi Aneh soal Kematian

Baca: 3 Pencuri Babak Belur Dihajar Massa setelah Ketahuan Bawa Kabur Sepeda Motor Curian

Sejak bercerai pada 2004 silam, Sriyono mengaku sulit bertemu kedua buah hatinya.

"Warna ini (pink) adalah warna kesukaan anak saya, Peksi Safira Miradalita dan Pramesti Dewi Angelita .

Biar mereka tahu kalau ayah mereka yang bernama Sriyono ini masih hidup dan sangat kangen sama mereka," ungkap Sriyono.

Sriyono menggeluti usaha berdagang siomay sejak tahun 1980.

"Tahun 1979 saya bertemu dengan seseorang asal Bangka keturunan China yang mengajarkan saya cara membuat siomay," terangnya.

Baca: MEIKARTA TERKINI - 2 Tersangka Baru Diungkap KPK, Sekda dan Mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang

Baca: Mulai Terbuka tentang Hubungannya, Naomi Zaskia Ungkap Alasannya Jatuh Cinta kepada Sule

Orang itu menjanjikan resep rahasia membuat siomay yang lezat dengan syarat Sriyono mau bekerja selama setahun tanpa digaji.

Pada 1980-an, Sriyono memberanikan diri memulai usaha siomay keliling di Jakarta dengan modal patungan bersama beberapa temannya.

Berbagai cara ditempuh untuk membesarkan usaha tersebut.

Usaha terus berkembang hingga produk siomay Sriyono yang diberi nama 'Siomay Senayan' berkembang pesat.

Bahkan saat itu omset bisnis bisa mencapai angka 2 miliar rupiah.

"Tahun 2003, usaha siomay saya, Siomay Senayan, awalnya bisa memberi pemasukan hingga Rp 2 miliar per tahun," ungkapnya.

Namun, usaha itu goyah dan Sriyono mengalami kerugian.

"Tapi usaha itu pun goyah.

Badai yang menerpa kian besar, usaha saya makin terpuruk.

Saya kehilangan semua harta sampai pernah jadi tunawisma di tahun 2008," kenangnya.

Baca: WHATSAPP TERKINI - Tips Cara Menyimpan Status WhatsApp (WA) Seseorang, tanpa Screenshot ke Galery HP

Baca: Jokowi Akhirnya Setuju Ibu Kota Baru, Pindah ke Kalimantan, Jokowi: Minta 300.000 Hektare Lagi Siap

Hingga 2009, Sriyono memilih menetap di Masjid Al Bina di kawasan Senayan.

Beruntung saat itu ada yang memberinya modal.

Ia pun kembali berjualan siomay meski hanya keliling menggunakan sepeda.(*)

Penjual Siomay Keliling Ini Dulu Adalah Miliarder Berpenghasilan Rp 2 Miliar per Tahun

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Penjual Siomay Ternyata Mantan Miliarder, Penghasilan 2 Miliar Tapi Jatuh Lalu Dagang Keliling

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved