Terusan Tano Ponggol Diperlebar Sampai 80 Meter, Pemerintah Segera Tambah Kapal di Samosir
Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana pembangunan di Tano Ponggol, Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (31/7/2019).
Penulis: Tommy Simatupang |
TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan rencana pembangunan di Tano Ponggol, Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (31/7/2019).
Menurutnya, pemerintah sedang memperlebar Terusan Tano Ponggol hingga 80 meter. Pelebaran ini untuk memudahkan kapal untuk berlayar mengelilingi Danau Toba
"Terusan Tano Ponggol selesai. Ini pekerjaan besar. Ini dilebarkan 80 meter. Sehingga kapal itu bisa mutar Pulau Samosir," ujarnya saat meninjau pembangunan proyek di Tano Ponggol, Kabupaten Samosir.
Jembatan Tano Ponggol yang merupakan penghubung antara daratan yang berseberangan dengan daratan Pulau Samosir. Jokowi menjelaskan akan dibangun jembatan yang dapat dilintasi kapal.
Jokowi juga mengungkapkan pemerintah akan menganggarkan pengadaan kapal tambahan di Pulau Samosir.

Jokowi telah memerintahkan menteri untuk melakukan renovasi di beberapa titik lokasi wisata Kabupaten Samosir yakni Desa Ulos Lumban Suhisuhi, Pasar Souvenir, dan Huta Siallagan.
"Tahun depan kita upayakan selesai semuanya. Termasuk dermaga. Kapal dibelikan untuk ditamabahkan. Dermaga selesai akan promosikan secara besar-besaran," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan, pekerjaan akan dilakukan dengan cara bertahap. Ia berharap tahun 2020 seluruh pekerjaan telah rampung. Setelah rampung, Jokowi akan melakukan promosi secara besar-besaran.
Jokowi juga menyinggung tentang kualitas Air Danau Toba yang sudah tidak baik lagi bahkan dapat menimbulkan gatal-gatal bagi orang yang berenang.
Untuk itu, Jokowi telah memanggil peneliti khusus untuk mencari solusi menangani pencemaran Danau Toba. Jokowi juga mengungkapkan perusahan asing yang mendirikan Keramba Jaring Apung (KJA) akan dikaji ulang lagi tentang izin.
Dalam hal menunjang pariwisata, Jokowi mengatakan akan mendirikan sekolah kejuruan khusus Pariwisata.
"Nanti kita ubah dan dirikan sekolah. SMK di sini kita ubah jadi SMK pariwisata,"ujarnya.
Presiden telah selesai melakukan peninjauan di Kawasan Danau Toba selama tiga hari, yakni Senin (29/7/2019) hingga Rabu (31/7/2019). (tmy/tribun-medan.com)