Sang Paskibraka Tangsel Aurellia Meninggal Dunia, Belum Sempat Jalani Tugas Mulia Bawa Baki Bendera
Sang Paskibraka Tangsel Aurellia Meninggal Dunia, Belum Sempat Jalani Tugas Mulia Bawa Baki Bendera
Sang Paskibraka Tangsel Aurellia Meninggal Dunia, Belum Sempat Jalani Tugas Mulia Bawa Baki Bendera
TRIBUN-MEDAN.com - Aurellia Qurrota Ain, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019) di kediamannya.
Dikutip TribunWow.com dari Grid.ID, Jumat (2/8/2019), padahal Aurellia nantinya bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.
Aurellia adalah siswi kelas XI MIPA 3 di SMA Islam Al Azhar BSD Serpong.
Benyamin mengunggah ucapan belasungkawanya untuk Aurellia melalui akun Instagram @benyamindavnie, Kamis (2/8/2019).

Dalam unggahannya, Benyamin menunjukkan suasana takziah di kediaman Aurellia serta foto almarhumah ketika masih hidup.
Melalui caption unggahan itu, Benyamin memperkenalkan siapa sosok Aurellia yang kini sudah pergi untuk selamanya.
"Namanya Aurel Qurrota Ain. Almarhumah adalah Paskibraka Kota Tangerang Selatan yang seharusnya pada Tanggal 17 Agustus 2019 nanti membawa baki Sangsaka Merah Putih pada Upacara Hari Kemerdekaan RI yang Ke-74 Tingkat Kota Tangerang Selatan," tulis Benyamin.
Benyamin menyampaikan rasa dukanya ketika tahu betapa Aurellia berharap untuk bisa membawakan bendera merah putih.
"Harapan itu pupus karena Allah SWT lebih sayang kepada Almarhumah. Almarhumah dipanggil Sang Pencipta disaat sedang bersemangat mengejar impian yang menjadi kebanggaannya," kata Benyamin.
Benyamin merasa sedih saat medengar penuturan keluarga tentang sosok Aurellia yang aktif dan ceria.
Apalagi Aurellia disebut tak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka di kotanya.
Tak hanya itu, karena prestasinya, senior Aurellia mengajukan dirinya dengan posisi yang spesial, yakni sebagai pembawa baki.
"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka."
"Malah Almarhumah dijagokan oleh senior dan teman seangkatannya untuk membawa Bendera Kebanggaan Rakyat Indonesia," ujar Benyamin.