116 Kuota Haji Sumut Tak Terpakai, Diserahkan ke Kementerian Agama RI

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hingga pemberangkatan Jemaah Calon Haji di Kloter 22 Embarkasi Medan usai, tercatat ada 116 kuota Haji yang tak terpakai.

Besaran angka tersebut dikarenakan sejumlah jemaah calon haji menunda keberangkatan, mulai dari kondisi kesehatan yang sedang memburuk, hingga telah dipanggil ke pangkuan Illahi.

Kasi Pembinaan Haji dan Umrah pada Bidang Penye­leng­gara Haji dan Umrah Kanwil Ke­menag Sumut Farhan Indra yang menyampaikan amanat Kakanwil Kemenag, bahwa kuota 116 haji akan diserahkan ke Kementerian Agama RI.

"Untuk kuota itu akan kita serahkan ke pusat ya, karena kan setelah Embarkasi Medan, Embarkasi lainnya di Indonesia akan menyiapkan keberangkatannya ke tanah suci. Jadi bagi Jemaah Calon Haji yang menunda ini akan diterbangkan tahun depan," ujarnya dalam paparan kepada wartawan di Asrama Haji Medan, Senin (5/8/2019).

Farhan menjelaskan bahwa setiap (JCH) yang sudah melunasi Biaya Penyelanggara Ibadah Haji (BPIH) wajib diterbangkan ke Tanah Suci. Ia pun menjelaskan ada beberapa jemaah yang dipastikan tidak akan berangkat.

"Jadi ada 3 Jemaah yang wafat setelah diterima asrama dan 3 juga yang wafat sebelum diterima asrama haji," katanya.

Lebih lanjut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan saat ini sudah memberangkatkan 98,16 persen JCH dari 22 Kloter yang diterbangkatn.

Artinya ada 8.652 (jamaah calon haji) sudah kita berangkatkan 8.652 yang sudah berada di tanah suci.

Farhan pun menyampaikan beberapa evaluasi lainnya yang akan diperbaiki PPIH saat menanti kepulangan jemaah, seperti ketepatan waktu dan ketertiban.

Pria tambun ini juga menyampaikan terimakasihnya atas kritikan membangun dari wartawan.

"Apa yang terjadi baik dengan pihak humas dan teman teman media sudah lah kita tutup. Kami menyampaikan maaf atas segala kekurangan selama ini. Untuk ke depannya kita buka lembaran baru. terimakasih atas pemberitaan tentang Haji selama ini," tambahnya

(cr15/tribun-medan.com)